Pengaruh desain pencahayaan alami dan buatan terhadap kenyamanan visual dan psiko-visual pengunjung Kafe Tanatap Coffee Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pangestu, Mira Dewi
dc.contributor.author Ghaisani, Amalia
dc.date.accessioned 2023-01-18T04:19:59Z
dc.date.available 2023-01-18T04:19:59Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41297
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14204
dc.description 6362 - FTA en_US
dc.description.abstract Dalam sebuah kafe, dapat digunakan pencahayaan alami bersamaan dengan cahaya buatan. Biasanya baik pencahayaan alami dan buatan dapat berperan sebagai pencahayaan umum. Kemudian pencahayaan buatan dapat berperan sebagai pencahayaan sekunder untuk meningkatkan aspek kualitasnya. Pada kafe, kuantitas dan kualitas pencahayaan menjadi penting karena dapat menciptakan suasana yang menjadi salah satu nilai jual utama kafe. Suasana (ambience) tertentu yang diciptakan pencahayaan, biasanya disesuaikan dengan tema atau konsep kafe. Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang nyaman dan berkesan tergantung dari suasana yang dihadirkan dalam kafe tersebut. Sebagai contoh, kafe biasanya dapat membawa suasana yang rileks, nyaman, dengan perputaran lambat (untuk mengobrol / bekerja). Suasana menjadi krusial karena dapat mempengaruhi kenyamanan, ketertarikan, dan kesan pengunjung terhadap kafe. Sehingga untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, baik visual maupun psiko-visual, diperlukan pencahayaan yang efektif dengan suasana yang sesuai. Pada penelitian ini akan dibahas studi kasus pada kafe Tanatap Coffee yang didesain oleh RAD+ar (Research Artistic Design + architecture). Bangunan ini memiliki tema “micro tropicality” yang mengutamakan nilai – nilai desain pada konteks tropis. Tema tersebut diterapkan pada sistem desain pasif bangunannya, salah satunya dengan memasukkan cahaya alami dan meminimalkan penggunaan cahaya buatan. Namun bangunan ini sendiri perlu menyiasati bentuk bangunan yang tidak tipis dan fasad yang sangat masif untuk tetap dapat memasukkan cahaya alami. Oleh karena itu, perlu diteliti bagaimana suasana yang diciptakan dari pencahayaan kafe ini mempengaruhi kenyamanan visual dan psiko-visual pengunjungnya. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui kuantitas dan kualitas pencahayaan dan bagaimana suasana pada area makan indoor kafe yang menggunakan clerestory, bukaan samping, dan pencahayaan buatan. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh suasana pencahayaan kafe bagi kenyamanan pengunjung baik dari segi visual dan psiko-visual Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, data diperoleh dari studi literatur, pengamatan langung ke lapangan, serta dari penyebaran kuesioner untuk pengunjung kafe Tanatap Coffee yang duduk di area indoor kafe. Diperoleh kesimpulan bahwa meskipun secara kuantitas dan kualitas pencahayaan kafe ini masih ada kurangnya, mayoritas pengunjung merasakan pencahayaan sudah mampu mendukung suasana kafe ini dengan baik. Kontras terlalu tinggi dan gangguan silau yang berhasil dihindari, dan keseimbangan antara elemen pencahayaan alami bersama viewnya dengan pencahayaan buatan dapat berperan dalam menciptakan suasana kafe yang menarik dan lebih berkesan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject kafe en_US
dc.subject pencahayaan alami en_US
dc.subject pencahayaan buatan en_US
dc.subject suasana en_US
dc.subject kenyamanan visual dan psiko-visual en_US
dc.subject kafe Tanatap Coffee en_US
dc.title Pengaruh desain pencahayaan alami dan buatan terhadap kenyamanan visual dan psiko-visual pengunjung Kafe Tanatap Coffee Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420205
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427125602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account