Keberlanjutan material kayu pada microlibrary warak kayu

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arif, Kamal Abdullah
dc.contributor.advisor Hendrawan, Christianto
dc.contributor.author Shadrina, Nur
dc.date.accessioned 2023-01-18T04:08:50Z
dc.date.available 2023-01-18T04:08:50Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41281
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14203
dc.description 6346 - FTA en_US
dc.description.abstract Dewasa ini, pemanasan global dan perubahan iklim menjadi isu utama yang menjadi perhatian banyak pihak. Arsitektur memiliki peran yang penting, khususnya dalam pemilihan dan penerapan material yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian alam. Salah satu material ekologis dan berkelanjutan yang sejak dahulu digemari adalah material kayu. Sayangnya, seringkali material kayu digunakan dengan tidak meninjau aspek keberlanjutan. Pada penelitian ini, objek studi yang dipilih adalah Microlibrary Warak Kayu. Microlibrary Warak Kayu adalah bangunan yang menggunakan kayu sebagai material utama bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif yang akan membandingkan teori konsep keberlanjutan material terkait siklus hidup material bangunan dari data objek yang didapat. Analisis terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan tahapan dari siklus hidup material bangunan, yaitu tahap perencanaan, tahap konstruksi, dan yang terakhir adalah tahap perawatan dan daur ulang material. Analisis tahap perencanaan memperhatikan pemilihan struktur, pemilihan material, dan upaya menjaga keawetan kayu. Tahap konstruksi dilakukanya analisis dengan memperhatikan pemilihan jenis sambungan dan konstruksi prefabrikasi bangunan. Analisis tahap perawatan dan daur ulang material memperhatikan sistem perawatan dan sistem daur ulang material kayu. Microlibrary Warak Kayu sudah tepat dalam pemilihan jenis material, pemilihan struktur utama, dan upaya menjaga keawetan kayu, sehingga penerapan material kayu pada bangunan tahap perencanaan sudah cukup sesuai dengan konsep keberlanjutan material. Akan tetapi, tahap konstruksi pada bangunan ini harus diperhatikan kembali. Konstruksi fasad yang cukup rumit dapat berpotensi merusak material kayu. Hal tersebut memunculkan kebutuhan akan usaha yang lebih pada proses prefabrikasi di pabrik untuk memastikan ketepatan konstruksi bangunan. Selain itu, karena kerumitan konstruksi tersebut, perlunya dilakukan pengecekan berkala sekaligus juga untuk merawat material kayu. Dengan penggunaan sambungan baut, memungkinkan material kayu mudah dibongkar / knock down jika harus melakukan restorasi, renovasi, atau rehabilitasi. Selain itu, dengan sambungan baut dapat memudahkan material kayu dalam proses daur ulang kembali material. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject keberlanjutan material en_US
dc.subject kayu en_US
dc.subject Microlibrary Warak Kayu en_US
dc.title Keberlanjutan material kayu pada microlibrary warak kayu en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420204
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8819501019
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8806333420
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account