Efektivitas night ventilation pada bangunan fungsi hunian yang beriklim tropis lembab : studi kasus bangunan hunian di Semarang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sari, Wulani Enggar
dc.contributor.author Widjaja, Alexander Julian Rianto
dc.date.accessioned 2023-01-16T08:07:39Z
dc.date.available 2023-01-16T08:07:39Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41308
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14192
dc.description 6373 - FTA en_US
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi atas fenomena bangunan hunian di wilayah Kota Semarang yang menerapkan strategi ventilasi secara alamiah siang hari (daytime ventilation) akan menyimpan panas dari paparan sinar matahari secara terus menerus yang masuk ke dalam bangunan. Panas pada bangunan yang disimpan saat siang hari akan dikeluarkan pada malam hari dikarenakan adanya perpindahan kalor yang menyebabkan kenyamanan termal ruang dalam akan lebih panas dari suhu udara di luar bangunan. Bangunan-bangunan di Indonesia memiliki jam operasional hingga malam hari, dengan adanya perpindahan kalor pada malam hari akan menyebabkan ketidaknyamanan termal bagi pengguna bangunan. Bangunan hunian di Semarang terutama pada daerah perumahan, sebagian besar menggunakan material beton dan batu bata, material beton dan batu bata memiliki massa termal yang cukup tinggi, sehingga dapat menyerap dan menyimpan panas dengan baik. Hal ini menjadikan bangunan hunian di Indonesia berpotensi untuk menerapkan system night ventilation untuk menurunkan suhu panas pada ruang dalam bangunan. Penelitian ini menggunakan objek studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan cara mensimulasi bangunan pada saat menerapkan night ventilation, untuk mengetahui data-data, seperti kelembaban, dan suhu ruangan. Kemudian data tersebut dibandingkan dengan simulasi bangunan yang sama pada saat bangunan menerapkan ventilasi alami yang lain. Analisis dilakukan dengan membandingkan data yang sudah diperoleh dari masing-masing orientasi dan jenis ventilasi alami pada saat simulasi. Dari data tersebut akan dilihat seberapa efisien night ventilation dalam mendinginkan bangunan, dengan membandingkan data suhu operatif yang merupakan rata-rata dari suhu radiasi matahari dan suhu udara, dibandingkan yang dapat menurunkan suhu lebih besar dari masing-masing bukaan dan orientasi bukaan. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan tentang salah satu strategi pendinginan bangunan di Indonesia yang beriklim tropis lembab, serta menambah pengetahuan tentang night ventilation dari segi efektivitas dalam pengaruhnya terhadap kenyamanan termal bangunan fungsi hunian yang beriklim tropis lembab. Penelitian ini digunakan untuk menjawab dua masalah pokok yaitu bagaimana efektifitas night ventilation pada kenyamanan termal ruang dalam bangunan fungsi hunian di Semarang yang beriklim tropis lembab dan mencari faktorfaktor yang mempengaruhi berjalan atau tidaknya night ventilation pada bangunan fungsi hunian di Semarang yang beriklim tropis lembab. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan night ventilation dapat bekerja efektif menurunkan suhu sebesar 6,09% pada saat musim kemarau berlangsung. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Kenyamanan termal en_US
dc.subject Ventilasi alami en_US
dc.subject Night ventilation en_US
dc.subject Bangunan hunian en_US
dc.subject Semarang en_US
dc.title Efektivitas night ventilation pada bangunan fungsi hunian yang beriklim tropis lembab : studi kasus bangunan hunian di Semarang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420172
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414078304
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account