Penerapan metode desain generative process pada Rumah Kindah Office

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wijayaputri, Caecilia Srikanti
dc.contributor.author Hezekiah, Evan
dc.date.accessioned 2023-01-16T03:38:41Z
dc.date.available 2023-01-16T03:38:41Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41268
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14170
dc.description 6333 - FTA en_US
dc.description.abstract Metode desain Generative Process merupakan metode perancangan arsitektur yang berfokus pada proses terjadinya bentuk, melalui metode ini diharapkan bentukan akhir yang dihasilkan merupakan bentuk yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Di Indonesia, metode desain Generative Process masih belum dikenal luas, atau dapat dikatakan masih terabaikan oleh arsitek dalam negeri. Kurangnya minat arsitek Indonesia terhadap metode baru ini dapat menjadi salah satu penyebabnya. Hanya sedikit arsitek Indonesia yang berhasil mengadopsi metode desain tersebut dalam karya-karya mereka, salah satu arsitek tersebut adalah Budi Pradono, dengan biro arsiteknya Budi Pradono Architect (BPA). Selama berkarya, Budi Pradono beserta BPA, telah meraih penghargaan dari taraf nasional maupun internasional. Melalui pedekatan Generative Process yang beliau lakukan, tak heran bila setiap karyanya menghasilkan bentuk yang sangat unik dan memiliki karakter yang kuat. Sebagai respon dari hal tersebut, tulisan ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman metode desain Generative Process pada Rumah Kindah Office, sebagai salah satu bangunan arsitektur di Indonesia yang mengaplikasikan metode tersebut dalam proses perancangannya. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan eksisting Rumah Kindah Office dan membandingkannya dengan penjabaran lima sub-metode Generative Process. Lima sub-metode yang dijabarkan antara lain: superposition dan scaling, morphing, datascape, diagram, serta parametric design. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Rumah Kindah Office menerapkan tiga sub-metode desain Generative Process pada tahap perancangannya, yaitu superposition dan scaling, morphing, serta diagram. Pada tahap perancangannya, ditemukan bahwa tiga sub-metode tersebut digunakan secara bersamaan dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain. Sub-metode morphing dan diagram menjadi metode yang paling dominan dalam proses perancangan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject generative process, en_US
dc.subject metode desain en_US
dc.subject bentuk en_US
dc.subject kantor en_US
dc.title Penerapan metode desain generative process pada Rumah Kindah Office en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420134
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420018007
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account