Abstract:
Bunyi/suara tidak hanya dapat dirasakan namun dapat juga dilihat. Melihat bunyi bukan
berarti melihat secara visual melainkan melalui proses pembentukan persepsi pengalaman
Soundscape. Melalui pendekatan soundscape manusia dapat membentang bunyi kedalam ranah
yang lebih jauh, sesungguhnya dengan pendekatan ini manusia dapat merasakan dan melihat
berbagai keindahan ruang (spatial) yang abstrak melalui multisensory awareness. Kepekaan
terhadap bunyi (auditory Spatial Awareness) berarti manusia dapat menavigasikan ruang melalui
timbal balik suara (Aural architecture), sumber suara (sound source) baik dari luar maupun dalam
ruang yang mempengaruhi pengalaman soundscape. Entitas taman kota dengan konteks berada di
pusat keramaian kota menjadi kajian menarik untuk objek penelitian ini. Taman Dewi Sartika yang
berada tepat di tengah Kota Bandung dengan proses perkembangan sejarah yang menarik memiliki
kondisi audial kompleks. Pandemi COVID-19 berperan aktif sebagai faktor utama yang
mempengaruhi dinamika pengalaman soundscape melalui penurunan pengguna jalan raya,
penurunan aktivitas sekitar yang menimbulkan suara (pendidikan, perkantoran, peribadatan) dan
juga aktivitas pengguna dalam ruang yang diakibatkan oleh kebijakan Pemerintah Kota Bandung
yaitu WFH (Work From Home) dan penetapan kawasan steril pada tujuan destinasi wisata.
Menyebabkan elemen natur (alamiah) yaitu ekosistem flora dan fauna dalam kawasan menjadi
focal point estetis entitas taman. Eksistensi ruang taman terbuka publik hijau perkotaan mengalami
perubahan yang semula parameter estetis dilihat dari pemenuhan aktivitas kini dilihat dari
kehadiran ekosistem flora dan fauna yang mendominasi. Kesunyian yang ada membuat
pendalaman konstruksi ruang melalui suara-suara yang pada kondisi biasanya tidak terperhatikan
menjadi suara yang mendominasi kawasan.
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa metoda yaitu dengan pendekatan kualitatifdeskriptif
yang menjabarkan fenomena secara kritis, pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan
data suara dan juga data responden melalui kuesioner serta wawancara, pendekatan komparatif
guna membandingkan fenomena soundscape yang terjadi saat pandemi COVID-19 berlangsung
dengan data pengalaman soundscape yang terjadi sebelum pandemi pada penelitian terdahulu.
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengalaman soundscape yang
terjadi di Taman Dewi Sartika saat pandemi COVID-19, bagaimana pandemi COVID-19 dapat
mempengaruhi pengalaman soundscape di Taman Dewi Sartika dan bagaimana perbandingan
fenomena soundscape yang terjadi di Taman Dewi Sartika Bandung sebelum dan saat pandemi
COVID-19 berlangsung.