Optimalisasi bukaan untuk meningkatkan kenyamanan termal berdasarkan pergerakan udara pada ruang Kebaktian Umum GKI Maulana Yusuf Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Purnama, Mimie
dc.contributor.author Samosir, Josephine Dwi Angela
dc.date.accessioned 2023-01-10T08:39:38Z
dc.date.available 2023-01-10T08:39:38Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41285
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14090
dc.description 6350 - FTA en_US
dc.description.abstract Dalam suatu bangunan, kenyamanan termal merupakan salah satu aspek yang diperhatikan dalam proses perancangan bangunan. Kenyamanan termal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar salah satunya adalah angin. Kecepatan angin menjadi salah satu faktor terjadinya pertukaran udara dalam bangunan dan pertukaran udara tersebut akan terjadi apabila terdapat bukaan pada suatu bangunan. Bukaan atau ventilasi alami yang baik pada bangunan guna menciptakan pertukaran udara yang memenuhi standar sebaiknya memiliki ukuran sekurang-kurangnya 15%-20% dari luas lantai bangunan (Sudiarta, 2018). Gereja merupakan salah satu bangunan yang harus diperhatikan pergerakan dan pertukaran udara dalam bangunan dikarenakan aktivitas yang berdiam di satu tempat untuk jangka waktu lama. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan bukaan dari bangunan GKI Maulana Yusuf Bandung guna meningkatkan pergerakan udara yang efektif dan sesuai kebutuhan sehingga mampu mengembalikan kondisi awal perancangan yang tidak menggunakan AC. Berdasarkan data yang ada, ruang kebaktian umum GKI Maulana Yusuf Bandung ini hampir tidak adanya angin yang masuk meskipun bangunan ini menggunakan bukaan atau ventilasi alami. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, kuantitatif, dan eksperimen. Pengambilan data yang dibutuhkan dilakukan sebanyak 2 kali pada hari Minggu selama 2 jam dengan mengikuti waktu kebaktian yaitu pk. 07.30, pk. 10.00, dan pk. 15.30. Pendekatan kuantitatif tersebut menjelaskan rata-rata suhu, kelembapan, dan kecepatan angin pada ruang kebaktian umum GKI Maulana Yusuf Bandung. Kemudian berdasarkan data yang didapat dilakukan eksperimen berkaitan dengan bukaan dan disimulasikan untuk mendapatkan pergerakan udara yang terjadi pada objek serta membentuk alternatif desain yang optimal dan efektif sesuai kebutuhan ruang. Setelah melalui proses analisis, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pergerakan udara pada ruang kebaktian umum GKI Maulana Yusuf yang memenuhi standar sulit untuk dicapai dikarenakan faktor lingkungan dengan kecepatan angin dari luar bangunan yang cenderung kecil dan bangunan yang memanjang sehingga sulit memasukkan angin ke dalam bangunan. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan redesign untuk mengoptimalkan pergerakan udara dalam bangunan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject kenyamanan termal en_US
dc.subject pergerakan udara en_US
dc.subject bukaan en_US
dc.subject bangunan gereja en_US
dc.subject autodesk flow design en_US
dc.title Optimalisasi bukaan untuk meningkatkan kenyamanan termal berdasarkan pergerakan udara pada ruang Kebaktian Umum GKI Maulana Yusuf Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420007
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8833880018
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account