Abstract:
2-EthylHexyl Dodecanoate merupakan diversifikasi pengembangan industri
oleokimia dalam negeri dan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomis
buah kelapa. 2-EthylHexyl Dodecanoate merupakan salah satu produk fatty acid ester yang
memiliki banyak manfaat karena kegunaannya sebagai bahan dalam industri pembuatan
kosmetik, produk pencuci dan pembersih, polimer, perekat, dan sealant, pewarna dan
perawatan tekstil, wewangian (penyegar udara), pelumas untuk alat dalam proses industri
kimia dan otomotif, serta pengatur pH dalam produk pengolahan air, dan nilai jualnya yang
semakin tinggi dari tahun ke tahun. Produksi 2-EthylHexyl Dodecanoate saat ini masih
menggunakan proses batch untuk reaksi dan pemisahan yang memiliki kemurnian rendah,
beberapa penelitian menggunakan metode reactive distillation telah dilakukan tetapi tidak
diketahui biaya produksi zat ini.
Metode reactive distillation sangat baik dalam intensifikasi dan inovasi proses,
karena metode ini mengabungkan proses reaksi dalam reaktor dan pemisahan dalam distilasi
menjadi satu alat, sehingga dapat meminimalisir penggunaan energi dan lahan yang
sebelumnya digunakan dalam proses batch. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimasi biaya
produksi 2-EthylHexyl Dodecanoate dengan metode reactive distillation hingga seminimal
mungkin serta kemurnian produk 2-EthylHexyl Dodecanoate yang dihasilkan mencapai
99,9% karena adanya recycle dari reaktan, sehingga selain dihasilkan produk 2-EthylHexyl
Dodecanoate dengan nilai jual tinggi, total annual cost yang diperlukan kecil.
Optimasi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan software Aspen Plus
v8.8 dan hasil penelitian optimasi sehingga didapat total annual cost seminumum mungkin
yaitu $369,990 dalam produksi 2-EthylHexyl Dodecanoate dengan metode reactive
distillation adalah dengan mengubah-ubah variable dasain seperti jumlah tahap reaktif (NRX)
hasil optimumnya 11 tahap, pada tahap berapa Fasam dodekanoat dan F2-etilheksanol memasuki kolom
dengan hasil optimum pada tahap ke-2 dan 12.