Produksi air bersih dengan menggunakan prisma surya

Show simple item record

dc.contributor.advisor Witono, Judy Retti B.
dc.contributor.author Christianti, Gisella
dc.date.accessioned 2022-11-24T06:19:32Z
dc.date.available 2022-11-24T06:19:32Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42112
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13821
dc.description 5907 - FTI en_US
dc.description.abstract Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, terutama sebagai air minum. Air yang dikonsumsi oleh manusia harus benar-benar bersih, dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Masyarakat yang tinggal disekitar pantai biasanya mendapatkan air tawar dengan cara membeli, sehingga mereka harus mengeluarkan biaya untuk membeli air disamping biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Jika air laut dapat diubah menjadi air tawar layak konsumsi, maka biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat yang tinggal di dekat pantai akan menjadi lebih murah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sebuah alat untuk menyediakan air bersih dengan menggunakan tenaga surya, sehingga masyarakat yang tinggal di dekat pantai dapat mendapatkan air tawar dengan biaya yang cukup murah. Selain itu, alat penyediaan air bersih dengan menggunakan tenaga surya bersifat ramah lingkungan, sehingga tidak menambah pencemaran lingkungan. Metode penelitian dilakukan dengan studi literatur terhadap bentukbentuk evaporator surya yang telah dibuat sebelumnya. Hasil studi literatur menunjuukan bahwa evaporator yang mungkin dibuat adalah evaporator dengan bentuk pyramid, dikarenakan desain yang cukup sederhana, dan perolehan air bersih yang cukup banyak. Pada evaporator berbentuk pyramid, kemiringan penutup evaporator dapat divariasikan dan akan mempengaruhi efisiensi dari evaporator tersebut, kemiringan dapat divariasikan pada rentang 20° hingga 50° , sedangkan konsentrasi garam dapat divariasikan menjadi larutan garam pekat (16 °Be) dan larutan garam encer (3,5 °Be). Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis fisika dan kimia pada air hasil penguapan dengan prisma surya. Analisis fisika meliputi analisis salinitas, kekeruhan , dan densitas. Analisis kimia meliputi analisis kesadahan total, analisis kadar kalsium, analisis kadar magnesium, kadar klorida, dan pH. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelembaban relatif yang semakin besar akan menyebabkan turunnya temperatur lingkungan, sehingga akan membuat laju evaporasi menjadi lambat. Kemiringan atap prisma yang semakin tinggi akan membuat laju evaporasi senakin meningkat. Hasil terbaik dari penelitian prisma surya memiliki nilai laju penguapan paling tinggi sebesar 5,647 L/hari/m2 sementara laju penguapan paling rendah sebesar 2,959 L/hari/m2. Hasil analisis pada air hasil penguapan menunjukkan salinitas air sebesar 0°/oo dan TDS air berada pada rentang 16-74 ppm. Dapat ditarik kesimpulan bahwa air yang diuapkan menggunakan prisma surya sudah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan baik oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) maupun Standar Nasional Indonesia (SNI). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Tenaga Surya en_US
dc.subject Prisma Surya en_US
dc.subject Air Bersih en_US
dc.title Produksi air bersih dengan menggunakan prisma surya en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016620088
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421075402
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420077201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account