Analisis evaluasi pemasok kain menggunakan metode Analytical Hierarchy Process pada Toko "DS"

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulungbudi, Brigita Meylianti
dc.contributor.author Aripin, Derian
dc.date.accessioned 2022-11-21T04:26:39Z
dc.date.available 2022-11-21T04:26:39Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42219
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13772
dc.description 24409 - FE en_US
dc.description.abstract Pemasok merupakan komponen penting dalam suatu alur bisnis, maka perlu dilakukan penilaian atau evaluasi pemasok. Penilaian atau evaluasi pemasok dapat membantu perusahaan untuk mengetahui pemasok yang menguntungkan dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dari berbagai kriteria perusahaan tersebut. Pemasok yang baik dapat memberikan kinerja positif bagi perusahaan. Dengan demikian pula dapat membantu konsumen mendapatkan barang dengan value yang baik. Pada penelitian ini, penulis menjadikan Toko “DS” sebagai subjek penelitian yang memiliki tiga pemasok utama yaitu MA, SBS, dan SF, serta dua pemasok tidak tetap yaitu BAM dan LGI. Dengan menggunakan kriteria quality, cost, deliery, flexibility, dan responsiveness sebagai acuan dalam penilaian atau evaluasi pemasok di Toko “DS”. Masing-masing kriteria memiliki tiga hingga lima sub kriteria, sehingga total seluruh sub kriteria adalah sembilan belas sub kriteria. Kriteria dan sub kriteria ini kemudian ditanyakan dalam bentuk wawancara terstruktur kepada pemilik Toko “DS”. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai atau mengevaluasi pemasok-pemasok yang memasok Toko “DS”. Penulis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui bobot atau nilai dari masing-masing kriteria dan sub kriteria. Bobot atau nilai ini dapat membantu Toko “DS” mengetahui kriteria mana yang paling penting dibandingkan kriteria lainnya. Toko “DS” kemudian dapat mengetahui bobot secara keseluruhan dari masing-masing pemasok berdasarkan kriteria dan sub kriteria tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) semua kriteria perlu dipertimbangkan dalam penilaian pemasok karena menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi, (2) kriteria delivery merupakan kriteria yang paling penting untuk Toko “DS” di masa pandemik COVID-19 ini, kriteria quality merupakan kriteria kedua terpenting, kriteria flexibility merupakan kriteria ketiga terpenting, kriteria responsiveness merupakan keempat terpenting, dan kriteria cost merupakan yang terakhir, (3) MA merupakan pemasok yang paling unggul di semua kriteria secara keseluruhan, namun ada tiga sub kriteria yang belum optimal dari sembilan belas sub kriteria, (4) dari total sembilan belas sub kriteria, MA unggul di enam belas sub kriteria dan kurang di tiga sub kriteria, SBS unggul di tiga sub kriteria dan setara dengan MA di tiga sub kriteria sehingga masih kurang optimal di tiga belas sub kriteria, untuk SF, BAM, dan LGI memiliki satu sub kriteria yang setara dengan MA dan SBS di kriteria biaya dan masih kurang optimal di delapan belas sub kriteria lainnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Evaluasi Pemasok en_US
dc.subject Kriteria QCDFR en_US
dc.subject Analytical Hierarchy Process (AHP) en_US
dc.title Analisis evaluasi pemasok kain menggunakan metode Analytical Hierarchy Process pada Toko "DS" en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017120067
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407067201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account