Abstract:
Tidak dapat dipungkiri pesatnya perkembangan teknologi di dunia sangat cepat.
Seperti sekarang dengan perkembangan teknologi salah satunya internet dapat
menghubungkan masyarakat di dunia satu sama lain tidak mengenal jarak maupun
waktu. Hal tersebut membantu dalam sektor bisnis. Salah satu kemajuan teknologi
di bidang bisnis bisa dilihat dari munculnya e-commerce. JD.ID merupakan suatu
marke place e-commerce yang menjual berbagai macam produk secara online di
Indonesia. Setelah penulis melakukan observasi, penulis mendapatkan ada gejala
bahwa sangat sedikit orang yang mengunjungi marke place JD.ID. Padahal di
Indonesia saat ini sedang pesatnya perkembangan marketplace dan belanja online.
Penulis pun melakukan penelitian awal dengan mewawancarai 38 orang responden
yang mengetahui JD.ID. Dari hasil wawancara awal, didapatkan 35 dari 38
responden mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk berbelanja online di
JD.ID. Kebanyakan dari responden beralasan bahwa mereka tidak pernah/jarang
mendengar promo-promo menarik yang ditawarkan oleh JD.ID. Dan ada juga yang
merasa bahwa promo yang ditawarkan oleh JD.ID tidak menarik. Oleh karena itu,
penulis merasa bahwa terdapat masalah pada aspek marketing communication mix
dari JD.ID sehingga menyebabkan kurangnya niat beli di JD.ID.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing
communication mix terhadap niat beli di JD.ID Indonesia. Varibel independen
dalam penelitian ini adalah marketing communication mix (X) dengan dimensi
advertising, sales promotion, event and experience, public relation and publicity,
direct marketing, dan online and social media marketing. Sedangkan variabel
dependennya adalah niat beli (Y).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori dengan
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi,
studi literatur, dan penyebaran kuesioner pada 200 responden dengan teknik nonprobability
sampling metode judgement sampling yang dimana teknik pengambilan
sampelnya dibatasi oleh kriteria khusus. Kriteria khususnya adalah masyarakat
Indonesia yang pernah melakukan belanja online lewat marke place dan
mengetahui, pernah mengakses, mendaftar di e-commerce marketplace JD.ID, dan
tidak pernah membeli lewat marketplace JD.ID. Teknik analisis datanya adalah
deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda.
Dengan menggunakan IBM SPSS 26, hasilnya variabel dalam marketing
communication mix yang berpengaruh secara simultan terhadap niat beli adalah
event and experience (X3), public relation and publicity (X4), online and social
media marketing (X5), dan direct marketing (X6). Karena nilai t hitung lebih kecil
dari 1,652. Untuk pengujian signifikansi, didapatkan hasil bahwa event and
experience (X3), public relation and publicity (X4), online and social media
marketing (X5), dan direct marketing (X6) masing-masing berpengaruh positif
terhadap niat beli. Karena p-value lebih kecil dari 0,05. Didapat juga hasil nilai
adjusted R square sebesar 0,760 yang berarti kontribusi variabel independen
terhadap variabel dependen adalah sebesar 76% dan sisanya 24% adalah faktor lain
yang tidak dibahas dalam penelitian ini.