Analisa terhadap penerapan manajemen risiko dan krisis pada proyek di perusahaan konstruksi PT. PDP

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulungbudi, Brigita Meylianti
dc.contributor.author Bimantoro, Aryo
dc.date.accessioned 2022-11-17T02:04:17Z
dc.date.available 2022-11-17T02:04:17Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42238
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13743
dc.description 24428 - FE en_US
dc.description.abstract Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang penting bagi suatu negara khususnya Indonesia. Sektor konstruksi menjadi salah satu sektor yang menyumbang pertumbuhan perekonomian dengan cukup signifikan. Sektor ini juga menjadi salah satu alat bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan perekonomian seperti pembukaan lapangan kerja. Namun seperti segala hal, khususnya dalam dunia bisnis tidak ada yang terlepas dari yang namanya risiko atau krisis, begitu juga sektor konstruksi. Salah satu krisis tersebut merupakan pandemi COVID-19. Sama halnya dengan kehidupan masyarakat dan perekonomian, sektor konstruksi juga menjadi salah satu sektor yang terkena dampak. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kesiapan dari sebuah perusahaan sangat penting dalam menghadapi krisis khususnya pada manajemen risiko. Salah satu yang berada pada sektor konstruksi tersebut adalah PT PDP. PT PDP dipilih karena perusahaan berada pada kategori perusahaan menengah dengan fokus pada subkontraktor sehingga sangat bergantung kepada perusahaan-perusahaan besar dalam menerima pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara serta studi pustaka terhadap dokumen-dokumen perusahaan. Objek dari penelitian merupakan proyek sehingga penelitian ini akan menganalisis mengenai penerapan manajemen proyek dari PT PDP, penerapan manajemen risiko proyek dan penerapan manajemen krisis. Terdapat tiga proyek yang akan diteliti yaitu proyek Lombok Timur, proyek Pacitan dan proyek Tanjung Balai Karimun. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan manajemen proyek, dan manajemen krisis dari ketiga proyek dapat dikatakan cukup baik. Dua dari tiga proyek yang diteliti sudah menerapkan manajemen risiko dengan cukup baik hanya saja pada proyek ketiga yaitu proyek Tanjung Balai Karimun terdapat banyak kekurangan dalam melaksanakan penerapan manajemen risiko. Proyek Lombok Timur dan proyek Pacitan memiliki dokumen yang cukup lengkap mengenai manajemen risiko yaitu dokumen risk register sedangkan pada proyek Tanjung Balai Karimun dokumen tersebut tidak ditemukan. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka perusahaan tetap harus mempertahankan serta meningkatkan performa dalam melaksanakan penerapan manajemen proyek, manajemen risiko proyek dan manajemen krisis sehingga perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi krisis selanjutnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Manajemen Proyek en_US
dc.subject Manajemen Risiko Proyek en_US
dc.subject Manajemen Krisis en_US
dc.title Analisa terhadap penerapan manajemen risiko dan krisis pada proyek di perusahaan konstruksi PT. PDP en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017120126
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407067201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account