Pengaruh beban kerja dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Restoran Alas Daun Bandung

Abstract

Terjadinya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang sangat buruk bagi perekonomian secara menyeluruh. Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19 ini adalah dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan cara membatasi jumlah karyawan yang bekerja di tempat kerjanya, sejumlah 50 persen setiap harinya. Salah satu perusahaan yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 ini adalah Restoran Alas Daun, hal tersebut membuat beban kerja karyawan meningkat dan perubahan pada iklim organisasi, sehingga menyebabkan menurunnya kepuasan kerja karyawan, hal tersebut ditandai dengan adanya keluhan konsumen terhadap pelayanan di Restoran Alas Daun. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola beban kerja karyawan dan menjaga iklim organisasi perusahaan demi mencapai kepuasan kerja karyawan serta mencapai tujuan organisasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Restoran Alas Daun. Variabel independen (X) yang digunakan pada penelitian ini adalah beban kerja dengan dimensi faktor internal dan faktor eksternal, lalu iklim organisasi dengan dimensi struktur, standar-standar, tanggung jawab, penghargaan, dukungan, dan komitmen. Sedangkan variabel dependen (Y) yang digunakan adalah kepuasan kerja dengan dimensi motivation factors dan hygiene factors. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan studi kausal, dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 60 staff karyawan Restoran Alas Daun dan wawancara kepada beberapa karyawan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja karyawan, sedangkan iklim oganisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan di Restoran Alas Daun. Penelitian ini juga memberikan beberapa saran untuk perusahaan yaitu pemberian penghargaan kepada karyawan, meningkatkan kualitas komunikasi, dilakukan pengawasan oleh atasan, mengevaluasi penilaian kinerja, melakukan analisa beban kerja, memberikan lingkungan kerja yang baik, dan pemberian pelatihan kepada karyawan.