Analisa likuiditas saham dan abnormal return sebelum dan sesudah Stock Split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tan Lian Soei, Catharina
dc.contributor.author Saad, Syafitri Sharina
dc.date.accessioned 2022-11-11T01:38:15Z
dc.date.available 2022-11-11T01:38:15Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42273
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13692
dc.description 24463 - FE en_US
dc.description.abstract Pasar modal merupakan sarana bagi investor untuk berinvestasi pada sekuritas seperti saham. Dalam pengambilan keputusan investasi mengenai saham membutuhkan berbagai informasi untuk memperoleh return yang optimal. Informasi tersebut dapat diperoleh antara lain dengan melihat pengumuman aksi korporasi dalam pasar modal. Salah satu aksi korporasi yang sering dilakukan perusahaan yaitu stock split. Motivasi perusahaan melaksanakan stock split terdapat pada 2 teori yaitu trading range theory yang menyatakan pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham. Kemudian, signaling theory yang menyatakan pemecahan saham sebagai cara perusahaan memberikan sinyal informatif kepada investor mengenai prospek return yang menguntungkan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan likuiditas saham dan abnormal return sebelum dan sesudah pemecahan saham pada 34 perusahaan dari 9 sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Pengujian hipotesis dengan uji wilcoxon. Jika nilai probabilitas > 0,05 maka H0 diterima, sedangkan jika nilai probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak. Hasil analisa deskriptif rata-rata abnormal return dari keseluruhan 9 sektor terdapat 2 sektor yang mengalami kenaikan dan 7 sektor yang mengalami penurunan. Kemudian berdasarkan analisa deskriptif rata-rata trading volume activity dari keseluruhan 9 sektor terdapat 4 sektor yang mengalami kenaikan sedangkan terjadi penurunan pada 5 sektor. Hasil uji beda menunjukkan tidak terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah pemecahan saham dengan nilai probabilitas 0,351 yang berarti stock split tidak meningkatkan likuiditas. Namun, terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pemecahan saham. dengan nilai probabilitas 0,011 yang menunjukkan bahwa stock split memberikan abnormal return. Saran penulis kepada perusahaan yang berada di sektor yang mengalami peningkatan TVA maka dianjurkan menggunakan stock split untuk meningkatkan likuiditas. Saran kepada investor yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan investasi karena menunjukkan bahwa peristiwa stock split memiliki kandungan informasi dan masih memberikan kesempatan untuk memperoleh abnormal return. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pemecahan saham en_US
dc.subject likuiditas saham en_US
dc.subject abnormal return en_US
dc.title Analisa likuiditas saham dan abnormal return sebelum dan sesudah Stock Split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017120216
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408026002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account