Strategi pengembangan bisnis Kanoko Coffee

Abstract

Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang menjadi keunggulan masyarakat Jawa Barat. Pada tahun 2018, Kementerian Pariwisata menunjuk Jawa Barat sebagai salah satu kota wisata kuliner yang ada di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, bisnis kuliner di Kota Bandung sendiri terus berkembang setiap tahunnya. Pada tahun 2012 baru ada 196 kafe yang terdaftar di Kota Bandung, sementara pada tahun 2017 berkembang menjadi 870. Perkembangan bisnis kuliner yang pesat setiap tahunnya memaksa pemilik bisnis kuliner untuk terus melakukan inovasi dalam penawaran yang diberikan kepada pelanggan. Mulai dari lini produk hingga suasana yang ditawarkan dari bisnis kuliner menjadi keunggulan yang ditonjolkan kepada masyarakat. Penelitian yang dilakukan merupakan sebuah penelitian yang bersifat deskriptif dan kualitatif serta memiliki tujuan untuk mencari tahu bagaimana strategi yang perlu dilakukan oleh Kanoko Coffee dalam menghadapi persaingan ke depannyai. Dengan teknik mengumpulkan data berupa wawancara serta observasi langsung terhadap pemilik dari Kanoko Coffee, data yang didapatkan dianalisis dan disimpulkan dalam sebuah Business Model Canvas. Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa ke depannya Kanoko Coffee perlu menyiapkan strategi bersaing yang sesuai dengan Business Model Canvas. Strategi yang perlu disiapkan ke depannya adalah inovasi produk yang ditawarkan kepada pelanggan dan calon pelanggan yang tidak terbatas pada produk makanan dan minuman saja.