Abstract:
Industri pembiayaan mengalami penurunan yang cukup tajam khususnya
pada sektor otomotif. Menanggapi hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan yang
bersinergi dengan pemerintah, Bank Indonesia dan pemangku kepentingan terkait
menetapkan kebijakan berupa restrukturisasi kredit. Meskipun begitu, Otoritas Jasa
Keuangan tetap menyarankan alternatif strategi berupa virtualisasi platform pada
sejumlah perusahaan pembiayaan. Astra Credit Companies merupakan salah satu
perusahaan pembiayaan yang turut mengikuti saran tersebut dengan menciptakan
aplikasi mobile ACC One yang terintegrasi untuk seluruh layanan pembiayaan
Astra Credit Companies.
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif analitif dengan menggunakan
metode penelitian studi kasus dan menjadikan analisis efektivitas inovasi sebagai
fokus utama untuk melihat efektivitas inovasi yang telah dijalankan perusahaan
selama 2 tahun lamanya. Penelitian ini melakukan sejumlah analisis terkait berupa
analisis lingkungan internal menggunakan analisis empat fungsi bisnis dan analisis
lingkungan eksternal menggunakan analisis PESTEL dan analisis Lima Kekuatan
Porter. Selain itu, peneliti juga melakukan analisis rantai nilai inovasi dan radar
inovasi terkait implementasi inovasi yang ada.
Penelitian ini menunjukan bahwa inovasi yang dikembangkan telah di
implementasikan dengan baik dan menghasilkan efektivitas yang maksimal, meski
di tengah tingkat persaingan industri yang cukup tinggi. Kemudian hasil penelitian
ini menunjukan bahwa untuk mempertahankan efektivitas yang ada, perusahaan
harus tetap menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pembiayaan yang ada
dengan mengantisipasi dan memanfaatkan peluang yang ada.
