Abstract:
Penilaian kinerja karyawan merupakan sebuah alat yang efektif dalam
memotivasi, mengawasi, dan mengarahkan karyawan dalam melakukan tugasnya.
Selain itu, penilaian kinerja juga berfungsi untuk menunjukkan tugas, tanggung
jawab, hasil pekerjaan, serta perilaku terhadap rekan sekerja di perusahaan. Hasil
dari penilaian kinerja dapat membantu perusahaan untuk mengetahui kinerja dan
produktivitas masing-masing karyawan, juga dapat menjadi salah satu aspek bagi
perusahaan untuk membuat keputusan seperti pemberian kompensasi dan
pengembangan jenjang karir karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancangan sistem penilaian
kinerja karyawan bagian produksi di PT. Dwihandal Hadetrada Indonesia yang
sistematis dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga perusahaan dapat
mengelola sumber daya manusia di perusahaan dengan lebih baik.
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian
survei, sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dimana penulis
mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan gamabaran
dari permasalahan yang terjadi di perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dalam melaksanakan
penilaian kinerja karyawan masih bersifat informal dan belum sistematis. Maka dari
itu, penulis mengusulkan rancangan sistem penilaian kinerja karyawan
menggunakan metode graphic rating scale dengan aspek-aspek yang dijadikan
dasar penilaian adalah aspek kehadiran, sikap dan perilaku, kualitas kerja, dan
kuantitas kerja. Setiap indikator dari aspek penilaian memiliki standar penilaian
masing-masing. Penilaian akan dilakukan oleh atasan langsung karyawan sebagai
penilai 1 dan atasan langsung penilai 1 sebagai penilai 2 dengan periode
pelaksanaan setiap enam bulan sekali yaitu pada periode Januari-Juli atau Juli-
Januari.
Saran penulis untuk PT. Dwihandal Hadetrada Indonesia adalah melakukan
uji coba penilaian kinerja karyawan dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi
dan pelatihan menggunakan sistem penilaian kinerja yang telah disusun oleh
penulis, serta menambah seorang penilai agar hasil penilaian lebih objektif, adil,
dan transparan.