Abstract:
Sumber daya manusia menjadi aset yang penting bagi sebuah perusahaan.
Semakin tinggi tingkat produktivitas sumber daya sebuah perusahaan, maka
perusahaan akan semakin maju. Dalam upaya mengembangkan sumber daya
sebuah perusahaan, diperlukan beberapa strategi, salah satunya adalah melakukan
penilaian secara berkala bagi karyawan, hal ini dibutuhkan untuk mengetahui
seberapa jauh karyawan telah berkembang, dan apa yang perlu mereka perbaiki.
Melakukan penilaian kinerja karyawan tidak semata-mata diukur dari hasil
kerjanya yang selalu sempurna, melainkan diukur juga dari seberapa baik individu
tersebut mengelola dirinya sendiri. Kemampuan mengenali diri sendiri ini sangat
penting bagi setiap individu, karena pengelolaan diri yang baik mencerminkan
seberapa baiknya emosi dikelola juga. Sehingga penting bagi perusahaan untuk
tahu, faktor – faktor mengelola diri yang baik bagi setiap karyawannya.
Toko Kopi Teman Lama dipilih menjadi objek penelitian ini dikarenakan
menjamurnya tren minum kopi di kota – kota besar terutama di Kota Bandung.
Oleh karena jenis pekerjaannya yang mengharuskan para karyawan berinteraksi
langsung dengan konsumen, maka pentingnya mengetahui apakah hubungan
social berjalan dengan baik antara konsumen dengan karyawan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja
karyawan di Toko Kopi Teman Lama. Karena jika secara individu kemampuan
untuk mengenali emosinya terganggu, akan menyebabkan kinerja karyawan
menjadi terganggu sehingga hubungan sosial yang terbangun juga menjadi tidak
baik.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuesioner.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang karyawan Toko Kopi Teman
Lama. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dimana semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik Analisis data pada penelitian
ini yaitu menggunakan uji regresi linier sederhana (Ordinary Least Square),
Analisa korelasi dan koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji t).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kecerdasan emosional
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil
pengujian t yang menunjukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.