Analisis Quality Function Deployment untuk kursus musik anak di masa pandemi pada Jonim Musik

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tobing, Albert Mangapul Parulian Lumban
dc.contributor.author Belva, Anindya
dc.date.accessioned 2022-11-02T03:16:38Z
dc.date.available 2022-11-02T03:16:38Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41438
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13447
dc.description 9804 - FISIP en_US
dc.description.abstract Munculnya wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dengan sifat penularan yang sangat cepat dan mudah, menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal tersebut juga berdampak pada kegiatan bisnis, salah satunya Jonim Musik yang merupakan salah satu bisnis kursus seni musik bagi anak. Jumlah murid yang rutin datang menjadi sangat sedikit dibandingkan ketika sebelum terjadi pandemi. Penurunan jumlah ini kemungkinan berkaitan dengan kualitas perusahaan yang belum maksimal karena adanya protokol kesehatan yang harus diterapkan sehingga kegiatan Jonim Musik menjadi terbatas. Metode Quality Function Deployment merupakan metode yang dapat membantu perusahaan untuk mendefinisikan kebutuhan konsumen dan mengevaluasi kemampuan perusahaan agar dapat meningkatkan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan metode Quality Function Deployment dalam proses jasa kursus musik anak di Jonim Musik pada masa pandemi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode survey. Kuesioner disebarkan kepada 70 responden yang diambil dengan metode convenience sampling dari konsumen yang mengikuti kelas Jonim Musik selama masa pandemi (sejak bulan Februari 2021). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 19 kebutuhan konsumen dengan kebutuhan alat musik dan kelas yang bersih memiliki tingkat kepentingan paling tinggi. Indikator rekam jejak sekolah, implementasi protokol kesehatan, guru dan admin yang sabar, ramah dan baik, serta suasana kelas yang menyenangkan sudah dinilai sangat baik oleh konsumen. Karakteristik teknik paling penting adalah standar kurikulum pembelajaran, standar kompetensi guru, dan standar pengelolaan guru. Dengan melihat hasil QFD, peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan meningkatkan keberagaman alat musik serta aktivitas dan permainan, standar kesehatan dan kebersihan sekolah, standar kompetensi guru, standar kurikulum pembelajaran, memberikan pelatihan kepada karyawan, perhatian terhadap jumlah anak dalam satu kelas, dan penggunaan media sosial Jonim Musik. Munculnya wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dengan sifat penularan yang sangat cepat dan mudah, menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal tersebut juga berdampak pada kegiatan bisnis, salah satunya Jonim Musik yang merupakan salah satu bisnis kursus seni musik bagi anak. Jumlah murid yang rutin datang menjadi sangat sedikit dibandingkan ketika sebelum terjadi pandemi. Penurunan jumlah ini kemungkinan berkaitan dengan kualitas perusahaan yang belum maksimal karena adanya protokol kesehatan yang harus diterapkan sehingga kegiatan Jonim Musik menjadi terbatas. Metode Quality Function Deployment merupakan metode yang dapat membantu perusahaan untuk mendefinisikan kebutuhan konsumen dan mengevaluasi kemampuan perusahaan agar dapat meningkatkan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan metode Quality Function Deployment dalam proses jasa kursus musik anak di Jonim Musik pada masa pandemi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode survey. Kuesioner disebarkan kepada 70 responden yang diambil dengan metode convenience sampling dari konsumen yang mengikuti kelas Jonim Musik selama masa pandemi (sejak bulan Februari 2021). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 19 kebutuhan konsumen dengan kebutuhan alat musik dan kelas yang bersih memiliki tingkat kepentingan paling tinggi. Indikator rekam jejak sekolah, implementasi protokol kesehatan, guru dan admin yang sabar, ramah dan baik, serta suasana kelas yang menyenangkan sudah dinilai sangat baik oleh konsumen. Karakteristik teknik paling penting adalah standar kurikulum pembelajaran, standar kompetensi guru, dan standar pengelolaan guru. Dengan melihat hasil QFD, peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan meningkatkan keberagaman alat musik serta aktivitas dan permainan, standar kesehatan dan kebersihan sekolah, standar kompetensi guru, standar kurikulum pembelajaran, memberikan pelatihan kepada karyawan, perhatian terhadap jumlah anak dalam satu kelas, dan penggunaan media sosial Jonim Musik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Quality Function Deployment (QFD) en_US
dc.subject kualitas jasa en_US
dc.subject Kursus Musik Anak en_US
dc.title Analisis Quality Function Deployment untuk kursus musik anak di masa pandemi pada Jonim Musik en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017320010
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0406098305
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account