Abstract:
Sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor usaha yang berkontribusi besar
dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal tersebut memicu pertumbuhan industri
manufaktur berdampak pada penyebaran lokasi industri secara sparodis di Indonesia.
Oleh karena itu pemerintah mengupayakan pemerataan sebaran industri tersebut dalam
bentuk Kawasan industri. Badan usaha yang membantu pemerintah dalam mengelola
kawasan industri adalah perusahaan kawasan industri. Perusahaan Kawasan Industri,
salah satunya adalah PT. Hyundai Inti Development (PT. HID). Perusahaan ini
mempunyai tujuan untuk merealisasikan percepatan pembangunan industri yang
berwawasan lingkungan. Hal tersebut dapat terwujud apabila PT HID memiliki
hubungan dan komunikasi yang baik dengan para tenant. Berdasarkan hal tersebut,
peneliti lebih mendalami fenomena yang berkaitan dengan budaya organisasi dengan
kinerja karyawan di PT HID.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan. Berdasarkan tujuan penelitian, metode penelitian yang dipakai
bersifat eksplanatori dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Peneliti
mendapatkan data dengan cara melakukan observasi lapangan, wawancara,
menyebarkan kuesioner kepada 56 orang karyawan yang aktif bekerja di PT HID, dan
studi kepustakaan. Kemudian peneliti menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi
linier sederhana.
Berdasarkan hasil pernelitian budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap
kinerja karyawan di PT HID. Variabel budaya organisasi memiliki pengaruh sebesar
83,3% terhadap variabel kinerja karyawan. Artinya, jika terdapat peningkatan pada
budaya organisasi, maka kinerja karyawan di PT HID juga akan meningkat. Peneliti
memberikan beberapa saran seperti meningkatkan transparansi mengenai strategi
pengembangan karir karyawan serta meningkatkan pengawasan pada karyawan untuk
mempercepat penyelesaian masalah pada suatu pekerjaan.