Pemisahan minyak dari campuran emulsi minyak-air dengan metode demulsifikasi kimia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.advisor Kristianto, Hans
dc.contributor.author Fadhlin, Darryl Jannatun
dc.date.accessioned 2022-07-19T02:05:14Z
dc.date.available 2022-07-19T02:05:14Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp43017
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13109
dc.description 800 - FTI en_US
dc.description.abstract CV.X merupakan industri tekstil kain poliester yang beroperasi di wilayah Majalaya, Kota Bandung. Industri tekstil tersebut menggunakan bahan baku air yang berasal dari bak keluaran air proses penenunan untuk proses penenunan dengan penggunaan water jet loom. Penggunaan air dari bak keluaran air proses penenunan yang disirkulasi terus-menerus menimbulkan emulsi minyak dalam air sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas air dalam proses penenunan kain poliester. Pengolahan emulsi keluaran proses penenunan dapat dilakukan dengan demulsifikasi kimia menggunakan polyaluminium chloride (PAC). Penelitian ini mempelajari pengaruh konsentrasi PAC dan temperatur terhadap perubahan pH, persentase penurunan turbiditas, dan persentase pemisahan minyak. Sampel emulsi minyak dalam air (O/W emulsions) buatan digunakan dengan mendekati kondisi emulsi di CV X. Campuran emulsi sintetik dibuat dengan mencampurkan minyak goreng, surfaktan anionik sodium laureth sulfate (SLS), dan air aquadest. Proses demulsifikasi dilakukan pada variasi temperatur (25oC, 35oC, 45oC) dan variasi konsentrasi PAC (0-250 mg/L). Demulsifikasi dilakukan dengan pengadukan cepat (300 rpm) selama 5 menit yang dilanjutkan dengan pemisahan selama 30 menit. Fasa air hasil demulsifikasi akan dianalisis perubahan pH (pH meter) dan perubahan turbiditas (turbiditimeter) dan volume minyak yang dipisakan diukur. Pengaruh variabel terhadap respon diuji secara statistik dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan diolah dengan menggunakan Minitab 18. Proses demulsifikasi dengan penggunaan pendemulsi berupa PAC dan temperatur menghasilkan perubahan pH pada rentang 0,02-0,24; persentase penurunan turbiditas pada rentang 10,87-99,60 %; dan persentase pemisahan minyak pada rentang 0-97,45 %. Variasi konsentrasi PAC, temperatur, dan interaksi diantara kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap respon perubahan pH, persentase penurunan turbiditas, dan persentase pemisahan minyak. Kondisi terbaik diperoleh pada konsentrasi PAC 250 mg/L dan temperatur 35oC dengan respon perubahan pH sebesar 0,21, persentase penurunan turbiditas sebanyak 99,38%, dan persentase pemisahan minyak sebanyak 97,45%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Demulsifikasi en_US
dc.subject minyak en_US
dc.subject SLS en_US
dc.subject PAC en_US
dc.subject temperatur en_US
dc.title Pemisahan minyak dari campuran emulsi minyak-air dengan metode demulsifikasi kimia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015620062
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404077508
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401128905
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account