Abstract:
PT Royal Abadi Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak di bidang busa dan kasur pegas beserta pelengkapnya. Dalam menjalankan
proses produksi, kadangkala perusahaan menemukan adanya produk cacat, yaitu
produk yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan
sebelumnya. Penelitian ini akan membahas pengendalian kualitas terhadap produk
kasur pegas di perusahaan, menganalisa apakah proses produksi tersebut sudah
terkendali, dan juga mencari penyebab dari kecacatan yang terjadi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatif untuk menjelaskan
penyebab kecacatan dan menjelaskan makna dari pola yang terbentuk dalam peta
kendali. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Data dalam penelitian ini
didapatkan dari hasil wawancara, studi dokumen perusahaan dan observasi. Analisa
dilakukan dengan dengan alat bantu Total Quality Management (flowchart,
checksheet, peta kendali p, diagram Pareto, dan diagram sebab akibat) dan analisa
nilai sigma.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan melaksanakan
pengendalian kualitas pada saat penerimaan bahan baku, saat proses produksi, dan
sebelum produk dikirimkan. Hasil peta kendali p menunjukkan bahwa dalam
produk low end terdapat proses yang tidak terkendali, sedangkan pada produk high
end sudah terkendali. Ditemukan 5 (lima) kecacatan utama yang terjadi pada
produk low end, yakni (1) Jahitan tape edge atau jahitan pillow top/plush top tidak
rapi, tidak lurus, dan tidak kencang, (2) Benang tidak bersih, (3) Barcode tidak
sesuai dengan fisik barang, (4) Jahitan kain quilting tidak rapi dan loncat, dan (5)
Fisik barang tidak bersih dan berbau. Kecacatan tersebut terjadi karena faktor
manusia, mesin, material, dan metode kerja.