Hubungan stres kerja dengan kecenderungan keluar pegawai di PT. Restu Padma Segara

Abstract

Tujuan penilitian ini dilakukan untuk mengetahui stres kerja terhadap kecenderungan keluar, kecenderungan keluar pegawai, dan pengaruh stres kerja terhadap kecenderungan keluar. Stres kerja yang diterjadi di perusahaan disebabkan oleh tuntutan tenggat waktu yang ditentukan oleh peusahaan, dan atasan yang selalu memberikan tugas tanpa hentinya sehingga ini yang menyebabkan sebagai salah satu alasan untuk keluar dari perusahaan. Penilitian ini dilakukan di perusahaan PT Restu Padma Segara. Jenis penlitian yang digunakan oleh penulis adalah penilitian korelasional. Dengan menggunakan metode penilitian yaitu penelitian survei. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara kuesioner. Hubungan antara stres kerja dan kecenderungan keluar tergolong sangat lemah dikarenakan tugas yang diberikan oleh atasan masih bisa diselesaikan dengan baik oleh para pegawai sehingga pegawai di PT Restu Padma Segara (PT RPS) tidak memiliki niat untuk keluar dari perusahaan PT Restu Padma Segara (PT RPS). Saran untuk perusahaan, untuk mempertahankan pegawai yang sudah ada saat ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan untuk para pegawai agar pegawai dapat meningkatkan kinerja yang sudah ada sehingga para pegawai bisa menambahkan skill mereka agar para pegawai dapat bekerja secara maksimal didalam perusahaan.