Abstract:
Perkembangan bisnis atau usaha yang bergerak di industri makanan dan minuman saat ini tumbuh dan berkembang pesat serta berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan bisnis ini membuat persaingan yang ketat antar sesama pebisnis di bidang makanan dan minuman. Salah satu rumah makan yang ada di Kota Bandung yaitu Rumah Makan Ayam Cabe Ijo Cabi yang merupakan rumah makan yang berfokus pada produk makanan berbasis unggas yaitu ayam.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian eksploratif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Data atas objek penelitian didapat melalui pengamatan (observasi), partisipatif dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan Resource Based dan analisis SWOT.
Dari data yang diperoleh oleh peneliti ditemukan bahwa Rumah Makan Ayam Cabe Ijo Cabi dapat bertahan dan bertumbuh karena mampu mengkolaborasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan dapat memanfaatkan peluang industri makanan dan minuman di Kota Bandung. Strategi yang digunakan yaitu Best Value Focus dengan menawarkan diferensiasi produk dan jasa dalam melakukan usahanya. Dari hasil Matriks Internal Eksternal membuktikan bahwa Rumah Makan Ayam Cabe Ijo Cabi berada di posisi kuadran I yang berarti dalam posisi growth. Dengan ini, perusahaan disarankan untuk melakukan strategi penetrasi pasar dengan melakukan berbagai strategi pemasaran yang menarik untuk mempertahankan dan mampu bersaing dengan pesaing yang ada.