Analisis strategi pertumbuhan bisnis Indy Vacation Bandung dalam menghadapi masa transisi new normal

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Theresia
dc.contributor.author Noor, Zhafarin Shabrina
dc.date.accessioned 2022-02-03T07:37:34Z
dc.date.available 2022-02-03T07:37:34Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp41089
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12675
dc.description 9576 - FISIP en_US
dc.description.abstract Periwisata merupakan salah satu kegiatan yang berkembang begitu cepat dan luas. Berkembangnya pariwisata memudahkan setiap orang untuk melakukan perjalanan. Dengan begitu, menimbulkan banyak agen perjalanan yang menawarkan paket perjalanan melalui online seperti website atau media sosial dengan harga yang terjangkau, hal tersebut menimbulkan banyak persaingan. Namun seiring berjalannya waktu dan munculnya pandemic covid 19, hal tesebut menjadi salah satu ancaman terbesar pada industri pariwisata karena tidak di perbolehkan untuk beroperasional oleh pemeritah, sehingga meyebabkan para agen perjalanan untuk menutup bisnisnya. Indy Vacation Bandung merupakan salah satu agen travel yang menutup bisnisnya secara total selama pandemic. Hingga saat ini perusahaan belum dapat memastikan kapan akan memulai bisnisnya di masa new normal, karena sulit baginya untuk membangun kembali bisnisnya dimasa seperti ini, karena banyak kebijakan – kebijakan yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam menjalankan perjalanan wisata. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan data primer yang didapat peneliti dengan turun langsung ke lapangan didukung dengan data sekunder. Analisis yang peneliti gunakan adalah Analisis PEST, Analisis Porter Five’s Forces, Analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats), IFAS (Analisis Faktor Internal), EFAS (Analisis Faktor Eksternal), IE Matriks, Matriks SWOT dan Analisis QSPM. Semua hasil analisis tersebut dibuat oleh peneliti agar dapat memberikan masukan strategi yang efektif dan perusahaan dapat menerapkannya saat ini atau di masa yang akan mendatang yang berguna untuk mendapatkan jumlah konsumen yang lebih banyak dan pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dengan menganalisa lingkungan internal dan eksternalnya. Jika dilihat dari hasil IE Matriks menunjukan bahwa perusahaan berada di kuadran V yaitu menjaga dan mempertahankan (Hold and Maintain). Sebagaimana, berdasarkan hasil perhitungan dengan melakukan perbandingan alternatif strategi dari analisis SWOT dengan hasil QSPM strategi yang dianjurkan adalah strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis en_US
dc.subject Eksternal en_US
dc.subject Internal en_US
dc.subject Penetrasi Pasar en_US
dc.subject Pengembangan Produk en_US
dc.subject SWOT en_US
dc.subject IFE en_US
dc.subject EFE en_US
dc.subject IE en_US
dc.subject QSPM en_US
dc.title Analisis strategi pertumbuhan bisnis Indy Vacation Bandung dalam menghadapi masa transisi new normal en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016320165
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410087801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account