Analisis hubungan antara bauran komunikasi pemasaran dengan brand awareness Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Adriani, Leokadia Retno
dc.contributor.author Putri, Jianka Yasmine Kurnia
dc.date.accessioned 2017-03-29T04:42:03Z
dc.date.available 2017-03-29T04:42:03Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33622
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1252
dc.description 22394 - FE en_US
dc.description.abstract Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung merupakan sebuah instansi pemerintah yang berfungsi untuk merencanakan, membina, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengendalikan kegiataan kebudayaan dan pariwisata di Kota Bandung. Tugas utama Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung ialah untuk mempromosikan pariwisata Kota Bandung kepada masyarakat luas. Tetapi, instansi yang sudah berdiri sejak tahun 1999 ini kurang mendapat sorotan dari masyarakat sebagai sumber informasi utama mengenai pariwisata Kota Bandung. Dari hasil penelitian pendahuluan hanya 9 dari 20 orang yang aware terhadap Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung. Hal ini menunjukkan permasalahan komunikasi pemasaran (marketing communication) yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana awareness konsumen terhadap Marketing Communication Mix (MCM) berhubungan dengan Brand Awareness Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung. Variabel Marketing Communication Mix mengacu pada definisi menurut Kotler & Keller (2016:582) dan dalam menentukan dimensi-dimensinya penulis menyesuaikan dengan kegiatan marketing communication mix yang pernah/ sedang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung. Untuk variabel Brand Awareness penulis mengacu kepada teori dari Aaker (1996) yang dikutip oleh Chi, Yeh & Yang (2010: 136). Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian hubungan korelasional dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Sampel penelitian sebanyak 110 responden, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, data sekunder dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:  Kegiatan bauran komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung ialah advertising (brosur), melaksanakan event dan mengikuti pameran di dalam negeri dan luar negeri, dan melaksanakan kegiatan online & social media marketing.  Wisatawan nusantara tidak aware terhadap kegiatan bauran komunikasi pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.  Wisatawan nusantara kurang aware terhadap brand awareness Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.  Diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,140 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara bauran komunikasi pemasaran dengan brand awarenesss Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Saran dari penelitian ini adalah sebaiknya Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung memperbaiki dan mengembangkan kegiatan komunikasi pemasarannya sehingga brand awareness masyarakat terhadap Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung dapat meningkat. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject marketing communication mix en_US
dc.subject brand awareness en_US
dc.title Analisis hubungan antara bauran komunikasi pemasaran dengan brand awareness Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012120150
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409125801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account