Abstract:
Perkembangan yang pesat di era digital saat ini pada internet dan juga teknologi
telepon seluler membuat seluruh perusahaan yang bergerak di bidang ini diharuskan untuk
meningkatkan competitive advantage. Terlebih lagi kondisi saat ini yang sedang dilanda
oleh seluruh penjuru dunia, yaitu pandemi COVID-19 membuat seluruh perusahaan
berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan agar tetap dapat bertahan di masa sulit.
Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan
dengan menerapkan kerja yang efektif dan efisien. Efisiensi diperlukan bagi perusahaan
sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan dari besarnya sumber atau biaya dengan tujuan
mencapai hasil dari kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada ketiga Cabang
Toko CV. X dengan menggunakan bantuan software POM-QM for Windows versi 5.2.
Target setting dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pada cabang yang belum
optimal dengan cara mengubah jumlah input atau output. Terdapat dua kondisi perhitungan
target setting yang dilakukan pada cabang yang belum optimal, yaitu kondisi normal dan
kondisi terdampak pandemi COVID-19.
Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Data yang
digunakan untuk input adalah jumlah tenaga kerja, biaya tenaga kerja, luas area toko, dan
biaya operasional. Sedangkan untuk output data yang digunakan adalah jumlah transaksi
unit di setiap cabang. Data diperoleh langsung dari dokumen perusahaan dari periode bulan
Mei 2019 – Maret 2020 dan bulan Juli 2020.
Saran yang didapatkan berdasarkan hasil dari penelitian adalah diharapkan Cabang
dari CV. X dapat mempertahankan kinerjanya yang sudah cukup baik dan untuk cabang
yang kurang baik dapat melakukan perbaikan sehingga di waktu yang akan datang akan
menjadi lebih baik. Untuk cabang yang kurang baik di keadaan normal maupun di keadaan
terdampak pandemi COVID-19 dapat mengurangi jumlah input atau menambah jumlah
output agar dapat meningkatkan tingkat efisiensi cabang. Diharapkan untuk cabang yang
belum optimal dapat mengalokasikan tenaga kerja ke cabang yang lebih membutuhkan,
mengurangi biaya tenaga kerja, memberikan fasilitas untuk konsumen, dan mengurangi
jumlah biaya operasional. Sebaiknya CV. X tidak memberlakukan PHK karena dapat
meningkatkan stress pada tenaga kerja dan ditakutkan akan berdampak pada kompetensi
dan loyalitas tenaga kerja. Kedepannya CV. X dapat melakukan perhitungan tingkat
efisiensi dengan metode DEA secara periodik agar dapat segera dilakukan perbaikan jika
terjadi penurunan pada kinerja di setiap cabang.