Analisis supply chain risks dan supply chain desain strategy pada 10 pelaku usaha industri fashion di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fitriani, Katlea
dc.contributor.author Bestari, Nastiti Liring
dc.date.accessioned 2021-08-17T19:14:05Z
dc.date.available 2021-08-17T19:14:05Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40852
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12158
dc.description 24237 - FE en_US
dc.description.abstract Menurut Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) salah satu PDB terbesar berasal dari subsektor fashion. Kota Bandung merupakan kota yang terbukti memiliki perkembangan pesat industri fashion dengan menawarkan produk-produk yang memiliki kualitas, dan desain yang terbaik. Industri fashion dalam perkembangannya tidak terlepas dari berbagai risiko-risiko yang terjadi di dalam rantai pasokan. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta memetakan risiko-risiko rantai pasokan (Supply Chain Risk) dan mengetahui desain rantai pasokan (Supply Chain Design Strategy) seperti apa yang diterapkan oleh 10 pelaku usaha industri fashion Kota Bandung saat ini. Risiko rantai pasokan didefinisikan sebagai kejadian yang memiliki dampak negatif terhadap operasional rantai pasokan. Desain rantai pasokan memiliki pengertian kemampuan untuk pulih dari gangguan dengan mengembangkan kapabilitas responsif, khususnya melalui redudansi dan fleksibilitas. Risiko rantai pasokan memiliki dua dimensi yaitu risiko makro dan risiko mikro. Dimensi risiko makro memiliki enam indikator yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan. Dimensi risiko mikro memiliki enam indikator yaitu permintaan, manufaktur, penawaran, transportasi, informasi, dan keuangan. Sementara itu, desain rantai pasokan tiga dimensi yaitu sourcing strategy, redundant strategy, dan flexible strategy. Dimensi sourcing strategy memiliki dua indikator yaitu strict supplier selection dan global sourcing. Dimensi redundant strategy memiliki dua indikator yaitu multi-sourcing dan strategic stock. Dimensi flexible strategy memiliki dua indikator yaitu flexible transportation, dan factory re-design. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif karena memiliki tujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan risiko rantai pasokan dan desain rantai pasokan yang dimiliki oleh 10 pelaku usaha industri fashion di Kota Bandung. Objek penelitian ini meliputi UNKL347, Speed Tuner, Proshop, Watchourwords, Hafs, W Clothing Delegation, Kitc, Buttonpatch, Rabbit and Wheels, dan Holla Club. Teknik pengumpulan data atau informasi dilakukan secara observasi dan wawancara pada manajer atau pemilik, maupun karyawan. Analisa data yang digunakan adalah mengkuantitatifkan data yang diperoleh secara kualitatif dengan menggunakan teknik rubrik penilaian (scoring rubric). Berdasarkan hasil penelitian, dari variabel supply chain risks dimensi risiko makro merupakan dimensi yang paling berdampak bagi 10 pelaku usaha industri fashion Kota Bandung. Adapun indikator dari dimensi risiko makro yang paling berdampak adalah indikator teknologi. Dari dimensi risiko mikro indikator yang paling berdampak adalah indikator permintaan. Dari variabel supply chain design strategy dimensi sourcing strategy merupakan dimensi yang paling banyak diterapkan oleh 10 pelaku usaha industri fashion Kota Bandung. Adapun indikator dari dimensi sourcing strategy indikator yang lebih banyak diterapkan oleh sepuluh pelaku usaha industri fashion adalah indikator strict supplier selection. Dari dimensi redundant strategy indikator yang lebih banyak diterapkan oleh sepuluh pelaku usaha industri fashion adalah indikator multi-sourcing. Dari dimensi flexible strategy indikator yang lebih banyak diterapkan oleh sepuluh pelaku usaha industri fashion adalah indikator flexible transportation. Hasil penelitian ini hanya berlaku pada 10 pelaku usaha industri fashion Kota Bandung yang penulis teliti. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Risiko Rantai Pasokan en_US
dc.subject Desain Rantai Pasokan en_US
dc.subject Industri Fashion en_US
dc.title Analisis supply chain risks dan supply chain desain strategy pada 10 pelaku usaha industri fashion di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017120053
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404059002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account