Abstract:
Perusahaan start up digital semakin meningkat jumlahnya di Indonesia. Layanan
transportasi digital berbasis panggil online sebagai salah satu bentuk start up digital
berkembang dari tahun ke tahun. Go-Jek dan Grab sebagai dua aplikasi transportasi
online yang bersaing ketat dalam sektor bisnisnya merupakan dua perusahaan yang
menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Hal tersebut membuat konsumen lebih
memilih salah satu dari perusahaan tersebut. Penulis melakukan observasi langsung
dan wawancara kepada pengguna aplikasi Go-Jek dan Grab. Melalui preliminary
research terhadap 9 orang. Diketahui 9 orang responden lebih sering menggunakan
Go-Jek untuk kebutuhan sehari-hari karena dianggap lebih praktis dan layanan lebih
banyak yang dapat digunakan. Akan tetapi, 5 dari 9 responden mengatakan harga juga
menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih aplikasi yang akan digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen atas
price dan brand extension pada aplikasi transportasi online Go-Jrk dan Grab terhadap
brand preference. Variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah price
Go-Jek (X11), price Grab (X12), brand extension Go-Jek (X21), dan brand extension
Grab (X22). Sedangkan variable terikat (Y) yang digunakan adalah brand preference.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
explanatory research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi,
studi literatur, dan penyebaran kuisioner terhadap 100 responden dengan menggunakan
metode judgement sampling dimana responden merupakan sampel dari populasi orangorang
yang pernah menggunakan kedua aplikasi Go-Jek dan Grab.
Hasil dari penelitian ini menunjukan persepsi konsumen atas variable price dan
brand extension Go-Jek dan Grab berpengaruh signifikan secara simultan maupun
parsial terhadap brand preference sebesar 73,2%. Penulis menyarankan agar Grab
meninjau kembali harga yang sesuai dengan layanan yang ditawarkan, serta
mempertimbangkan melakukan inovasi produk baru.