Abstract:
Menurut data dari Grand View Research, industri global pada industri celana Jeans yang
memiliki valuasi sebesar USD 64.42 billion pada tahun 2018 akan terus berkembang
kedepannya dengan perkembangan setiap tahunnya sebesar 6.81%. Salah satu produsen
celana jeans selvedge lokal di Indonesia adalah Wingman Denim yang memiliki toko di
Bandung. Dari observasi dan preliminary research yang dilakukan menunjukkan bahwa
penjualan jeans selvedge Wingman Denim lebih sedikit dibanding pesaing dan
menunjukkan bahwa atribut produk pada celana jeans selvedge adalah sebuah faktor yang
dapat mempengaruhi niat beli dari calon konsumen.
Teori utama yang digunakan adalah teori atribut produk pada apparel oleh
Beaudion, Moore, dan Goldsmith (1998), dan dimensi yang terkait dengan celana jeans
selvedge adalah Good Fit, Durability, Quality, dan Good Price. Maka dalam penelitian
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari atribut produk terhadap niat beli
calon konsumen pada jeans selvedge merek Wingman Denim di kota Bandung serta
mencari tahu bagaimana persepsi dari calon konsumen terhadap atribut produk pada jeans
selvedge merek Wingman Denim.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linear berganda untuk
melihat bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, uji
koefisien determinasi, kemudian dengan beberapa uji seperti uji asumsi klasik dan uji
lainnya dengan semua pengolahan menggunakan SPSS.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang didapat adalah
atribut Quality dan Good Price memiliki kontribusi dan berpengaruh terhadap Niat Beli dari
calon konsumen jeans selvedge merek Wingman Denim. Mayoritas persepsi dari calon
konsumen adalah negatif terhadap atribut produk celana jeans selvedge merek Wingman
Denim. Saran yang diberikan bagi perusahaan terkait dengan Quality yaitu perusahaan
dapat meningkatkan kualitas bahan denim utama dan komponen-komponen dengan
harapan niat beli calon konsumen semakin meningkat, saran terkait Good Price yaitu
perusahaan dapat menimbah harga yang diberikan pada produknya untuk menilai apakah
sesuai dengan kualitas produk yang diberikan.
