Studi ruang sinematik komplek suster-suster St. Fransiskus di Semarang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wijayaputri, Caecilia Srikanti
dc.contributor.author Anandisya, Nadira
dc.date.accessioned 2021-08-02T19:42:34Z
dc.date.available 2021-08-02T19:42:34Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40725
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11963
dc.description 6253 - FTA en_US
dc.description.abstract Sinema dan arsitektur adalah dua media seni yang bergantung pada beberapa indera manusia untuk memberikan pengalaman dan mendefinisi ruang dibandingkan medium lainnya. Kedua medium mencoba untuk menunjukan dan meyakinkan penonton film atau pengguna arsitektur yang menikmatinya sebagai karya seni bahwa nilai kualitas akan semakin tinggi jika karya tersebut semakin mendekati realita secara fisik. Namun arsitektur menggunakan visual tapi cenderung kurang memiliki nuansa yang memiliki emosi. Sehingga, bangunan meninggalkan kita sebagai penonton tanpa menarik untuk membuat orang ikut berpartisipasi secara emosional. Dari sinema untuk arsitektur dapat dipertemukan pemikiran kondisi tematik arsitektur dengan distudi secara konseptual, kontekstual, arsitektonis, dan teknis. Film Ave Maryam (2020) merupakan film yang mengambil lokasi syuting di Kota Semarang, dan Kompleks Susteran St. Fransiskus menjadi setting utama yang menarik untuk di studi. Dari tiap adegannya dapat memaparkan ruang dengan jelas dan komposisi visual untuk menyampaikan pengalaman ruang yang kuat. Berangkat dari pendekatan pada sinema yang paralel dengan arsitektur sehingga penonton pun dapat mengalami ruang diluar pengalaman arsitektur yang formal. Tujuan studi ini adalah untuk mengidentifikasi tema sinematik yang dapat dibahas dan merekonstruksi ruang sinematik tersebut sebagai pencarian pemahaman potensi dan makna sinematik pada Kompleks Susteran St. Fransiskus berdasarkan film Ave Maryam (2020). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dari data yang didapatkan dengan studi literatur dan observasi film. Diperoleh kesimpulan bahwa pendekatanpendekatan yang ada pada arsitektur dan sinema pada film Ave Maryam dapat diinterpretasikan untuk membangun konsep yang mencapai keindahan dan pengalaman yang dialami pada arsitektur seperti saat menonton film tersebut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject sinemati en_US
dc.subject arsitektur dan film en_US
dc.subject pendekatan sinematik en_US
dc.subject Film Ave Maryam en_US
dc.subject Komplek Suster-suster St. Fransiskus en_US
dc.subject Semarang en_US
dc.title Studi ruang sinematik komplek suster-suster St. Fransiskus di Semarang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM20164200151
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420018007
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account