Abstract:
Sistem imbalan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan
perusahaan agar dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Dengan adanya
sistem imbalan yang baik, akan meningkatkan motivasi para pekerja agar dapat
bekerja lebih giat. Selain meningkatkan motivasi kerja, kebijakan imbalan juga
dapat meningkatkan komitmen karyawan dalam perusahaan.
Menurut Mathis & Jackson (2010:166) Imbalan merupakan hal yang
karyawan terima setelah melakukan pekerjaannya, dapat berbentuk upah, insentif
dan tunjangan. Oleh karena itu imbalan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan harus adil kepada setiap individu dan harus sesuai dengan kinerja yang
telah diberikannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem imbalan yang
berlaku telah sesuai dengan kebutuhan organisasi atau belum. Penelitian dilakukan
kepada seluruh karyawan yang bekerja di toko grosir sembako fahmi. Data sistem
imbalan diambil dari hasil wawancara yang dilakukan kepada pemilik toko dan
salah satu karyawan senior yang bekerja. Hasil wawancara tersebut dianalisis oleh
peneliti dan kemudian peneliti mengambil kesimpulan atas analisis yang telah
dilakukan sehingga peneliti dapat memberikan saran.
Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa sistem imbalan yang berlaku
di toko grosir sembako fahmi ini masih perlu ditinjau kembali karena masih
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat gaji yang belum dipenuhi oleh
perusahaan.