Abstract:
Bisnis keluarga memiliki peranan penting dalam mendorong perekonomian
suatu negara. Namun kebanyakan bisnis keluarga gagal pada tangan generasi kedua
karena tidak adanya perencanaan suksesi oleh pendiri. Maka dari itu, bisnis
keluarga perlu melakukan perencanaan suksesi guna mempersiapkan calon penerus
agar siap menjadi penerus bisnis.
Toko Roti Sweet Flour adalah salah satu bisnis keluarga di Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas serta kinerja dari
Toko Roti Sweet Flour sehingga dapat mendeskripsikan perencanaan suksesi yang
harus dilakukan oleh Toko Roti Sweet Flour. Penulis menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data internal perusahaan diperoleh dengan
melakukan wawancara terbuka pada pemilik Toko Roti Sweet Flour sedangkan
untuk data eksternal perusahaan penulis menyebarkan kuesioner.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang didapat adalah
saat ini Toko Roti Sweet Flour sudah memiliki kinerja yang baik jika diukur dari
aspek keuangan dan non keuangan. Hanya saja saat ini masih belum memiliki
informasi tentang kinerja keuangan yang sudah terstruktur dalam bentuk pelaporan.
Selain itu saat ini, pemilik Toko Roti Sweet Flour sudah melakukan perencanaan
suksesi. Dari analisa yang dilakukan pada kedelapan tahapan saat ini Toko Roti
Sweet Flour sudah menjalankankan enam tahapan yaitu, pertama membuat
perencanaan lebih awal, kedua mendorong kerjasama antar generasi, ketiga
melibatkan keluarga dan rekan kerja, keempat mengambil keuntungan dari bantuan
luar, kelima adalah membangun suatu proses pelatihan, dan yang terakhir adalah
perencanaan untuk pensiun. Selain itu, terdapat dua tahapan yang saat ini belum
dilakukan oleh pemilik yaitu pertama adalah membuat perencanaan secara tertulis
dan melakukan pensiun secara tepat waktu dan tegas.
Maka dari itu saran yang dapat diberikan pada tahapan perencanaan suksesi
yang sudah dilakukan sebaiknya dapat dioptimalkan dengan memperhatikan aspek
kinerja yang sudah dijalankan salah satunya adalah dengan membuat laporan
keuangan yang lengkap dan terstruktur dan memperhatikan elemen dari
perencanaan suksesi yaitu persiapan penerus, hubungan antara anggota keluarga
dan individu dalam perusahaan, dan kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sedangkan pada tahapan suksesi yang belum dilakukan sebaiknya mulai dilakukan
dari sekarang dengan cara membuat surat kontrak kerja untuk suksesor dan juga
surat perjanjian pembagian hasil jika suksesor sudah menjabat sebagai manajer
Toko Roti Sweet Flour dan untuk tahapan melakukan pensiun secara tepat waktu
dilakukan saat pemilik benar-benar sudah siap untuk melepas operasional Toko
Roti Sweet Flour kepada suksesor.