Abstract:
Two Hands Full merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang industri kopi. Perusahaan ini berasal dari Indonesia, Two Hands Full sudah berdiri sejak tahun 2013 dan menjadi salah satu tempat bagi berbagai kalangan untuk dapat meluangkan waktunya sambil menyantap makanan dan minuman yang disediakan oleh cafe ini. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, cafe Two Hands Full menjadi kian sepi pengunjung. Berdasarkan fenomena ini penulis melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli ulang (Y). Berdasarkan preliminary research yang telah dilakukan penulis menemukan masalah berupa konsumen kurang merasa puas atas kualitas makanan (X1) dan kualitas layanan (X2).
Penulis kemudian melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dan mengolah data secara kuantitatif menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang pernah membeli produk di Two Hands Full. Penulis berharap dengan melakukan pengolahan data yang berasal dari kuesioner, penulis dapat mengetahui pengaruh kepuasan atas kualitas makanan dan kepuasan atas kualitas layanan terhadap niat beli ulang konsumen.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif penulis menyimpulkan bahwa kepuasan atas kualitas makanan dan kepuasan atas kualitas layanan yang dirasakan konsumen kurang baik, kedua hal ini berpengaruh terhadap niat beli ulang konsumen Two Hands Full. Berdasarkan hasil analisis linear berganda, pengaruh kepuasan atas kualitas makanan dan kepuasan atas kualitas layanan memiliki kontribusi sebesar 63,8% terhadap niat beli ulang konsumen. Saran dari penulis berdasarkan dari penelitian bagi Two Hands Full adalah peningkatan kualitas makanan dan menambah variasi menu, dan melakukan pelatihan ruting untuk karyawan agar terdapat standarisasi yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan.
