Abstract:
Sumber daya manusia merupakan pemegang peranan terpenting dalam berjalannya sebuah usaha, mulai dari perencana sampai dengan penggerak terwujudnya tujuan perusahaan. Saat ini, generasi Y sedang bersiap menggantikan posisi generasi X dalam angkatan kerja. Karakteristiknya yang berbeda dari generasi sebelumnya tentu menjadi tantangan bagi pemilik usaha terutama dalam hal kepuasan kerja generasi milenial tersebut.
Penelitian yang berjudul ―Analisis Kepuasan Kerja Barista Generasi Y Pada Sektor Usaha Coffee Shop Tahun 2019‖ ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja barista generasi Y yang bekerja pada sektor usaha coffee shop, serta mencari tahu faktor-faktor apa saja yang menyebabkan ketidakpuasan maupun kepuasan kerja barista. Responden yang digunakan adalah 106 orang barista yang tersebar pada berbagai coffee shop di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey, yaitu prosedur dimana peneliti melaksanakan survei atau memberikan angket atau skala pada satu sampel untuk mendeskripsikan sikap, opini, perilaku, atau karakteritik responden (Asmadi Alsa, 2004). Instrumen yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data adalah menggunakan Minessota Satisfaction Questionnaire (MSQ) Short-Form yang dikembangkan oleh DavidJ.Weiss, Rene V. Dawis, George W. England, dan Lloyd H. Lofquist pada tahun 1967.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kepuasan kerja barista generasi Y pada sektor usaha coffee shop di kota Bandung adalah sebesar 57,47%, persentase tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan sudah merasa puas. Faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan kerja barista antara lain Social Services, Achievement, Advancement, Independence, dan Working Condition. Sedangkan Human Relations Supervision, Security, Technical Supervision, Responsibility dan Compensation menjadi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpuasan kerja barista generasi Y.