Peranan pengawasan kredit dalam upaya mengurangi kredit macet pada PT. Bank Perkreditan Rakyat B

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barlian, Inge
dc.contributor.author Ryanhardi
dc.date.accessioned 2021-07-27T08:05:11Z
dc.date.available 2021-07-27T08:05:11Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40285
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11831
dc.description 24109 - FE en_US
dc.description.abstract Mengetahui UMKM mendorong pertumbuhan ekonomi di Indoensia yang cukup pesat, peranan bank dalam hal ini sangat diperlukan, yang sebagaimana mestinya adalah sebagai penghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dana dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman kredit. Dalam memberikan fasilitas pinjaman kredit, bank perlu mempunyai prosedur dalam pembatasan kredit, melakukan analisis kredit untuk mengetahui layak atau tidaknya pemberian kredit, dan pemberian pengawasan kepada debitur yang sudah diberikan pinjaman kredit. Ketiga hal ini merupakan hal yang penting dalam bank karena bertujuan untuk menghindari kredit macet atau Non Perfoming Loan (NPL). Prinsip analisa kredit yang digunakan adalah 5C, yaitu character, capacity, collateral, capital, dan condition. Kredit macet dapat diukur dengan NPL, sebagai indikator kunci yang dapat menunjukkan sebuah kinerja bank dan kesehatan bank. Menurut peraturan Bank Indonesia, nilai maksimal NPL bank adalah sebesar 5%. Dalam penelitian ini, PT. BPR B berhasil mencapai nilai dibawah 5%. Mengingat NPL menjadi suatu hal yang sangat penting bagi bank, maka nilai NPL tersebut harus dipertahankan. Selain itu, ditambah dengan pengawasan kredit yang intens dapat memitigasi risiko terjadi penyebabnya kredit macet. Penelitian ini berkaitan dengan usaha-usaha apa saja yang membuat bank dapat mengurangi kredit macet. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode deskriptif dan analisis studi kasus. Penulis menetapkan beberapa kasus dalam penelitian kali ini adalah debitur kredit PT. Bank Perkreditan Rakyat B, dengan kriteria kualitas kredit yang ditentukan oleh penulis adalah debitur dengan kualitas kredit/kolektabilitas 1 dan 4. Penulis mengambil kasus sebanyak 5 debitur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, perusahaan memberikan kecenderungan sudah berhati-hati dengan memberikan kredit, dengan memastikan berbagai kelengkapan yang harus dipenuhi sebelum pencairan dapat dilakukan. Didapat dua kasus menggambarkan proses yang sesuai dengan kegiatan kerja perusahaan, yaitu Debitur A dan B. Sementara, Debitur C, Debitur D, dan Debitur E memiliki masalah pembayaran. Peneliti menyarankan kepada PT. Bank Perkreditan Rakyat B untuk dapat terus mendorong pengawasan terhadap komponen 5C. Untuk itu peneliti menyarankan kepada Account Officer PT. Bank Perkreditan Rakyat B untuk dapat terus mendorong aktivitas pengawasan yang sangat penting bagi aktivitas Kredit di Bank BPR B. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject bank en_US
dc.subject kredit en_US
dc.subject analisa 5C en_US
dc.subject pengawasan en_US
dc.subject NPL en_US
dc.title Peranan pengawasan kredit dalam upaya mengurangi kredit macet pada PT. Bank Perkreditan Rakyat B en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120024
dc.identifier.nidn/nidk 9990373192
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account