Peranan penganggaran modal dalam merencanakan ekspansi pada Hotel The Slow Bukit

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barlian, Inge
dc.contributor.author Brian
dc.date.accessioned 2021-07-27T07:36:10Z
dc.date.available 2021-07-27T07:36:10Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40286
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11830
dc.description 24110 - FE en_US
dc.description.abstract Pariwisata di Bali mengalami peningkatan wisatawan mulai dari domestik hingga mancanegara dari tahun ke tahun. Tingkat penghunian kamar di Bali juga ikut meningkat seiring meningkatnya wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi banyak sektor usaha seperti hotel, restaurant, dan tempat wisata yang semakin lama terus berkembang di Bali. Salah satu daerah di Bali yang sektor pariwisatanya sangatlah berkembang adalah daerah Badung. Sehingga, berdasarkan pengamatan tersebut penulis mempunyai tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ekpansi yang dilakukan feasibel untuk bisa dijalankan hotel “The Slow Bukit”. Saat ini sudah banyak hotel yang dibangun di Bali, khususnya daerah Badung. Industri hotel terus berkembang dikarenakan wisatawan yang datang ke Bali terbilang sering mengalami kurangnya kapasitas kamar, terutama saat musim liburan. Hal ini menyebabkan kerugian yang berdampak secara tidak langsung karena banyaknya pengunjung yang tidak tertampung oleh minimnya kapasitas kamar hotel. Dari kondisi tersebut hotel The Slow melihat potensi untuk melakukan ekspansi. Alat bantu perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penganggaran modal yang dilakukan untuk investasi awal hotel The Slow Bukit yaitu sebesar Rp 45,017,161,200. Evaluasi investasi yang digunakan adalah payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index. Untuk melakukan penelitian ini penulis mengolah data internal dan ekstenal untuk dibuat proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi laporan arus kas. Dari data internal juga dimiliki data possible earn market, forecast hotel The Slow Bukit periode 2021 – 2023, data arus kas masuk dan arus kas keluar dari hotel pertama, dan perkiraan investasi awal untuk hotel The Slow Bukit. Perhitungan evaluasi payback period yang dihitung menggunakan data arus kas bersih dari forecast hotel The Slow Bukit tahun 2021-2023 adalah 3.712 tahun. Dari sisi net present value dapat dilihat masih tersisa nilai bersih sekarang sebesar Rp 1,977,571,582. Didapat Internal Rate of Return sebesar 6.87%. Sedangkan untuk nilai profitability index diperoleh sebesar 1.13575. Dari metode perhitungan evaluasi investasi melalui payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index yang menunjukan hasilnya layak untuk melaksanakan ekspansi hotel The Slow Bukit. Seluruh perhitungan sebelum pandemik harus dievaluasi lagi dikarenakan adanya pandemik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Industri Perhotelan en_US
dc.subject Ekspansi en_US
dc.subject Kelayakan en_US
dc.subject Proyeksi Arus Kas en_US
dc.subject Net Present Value en_US
dc.title Peranan penganggaran modal dalam merencanakan ekspansi pada Hotel The Slow Bukit en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120020
dc.identifier.nidn/nidk 9990373192
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account