Abstract:
Fibershop Bodyworks adalah organisasi perusahaan yang bergerak di
bidang jasa otomotif seperti pengecatan, perbaikan, dan restorasi mobil juga
motor atau pada umumnya dikenal dengan sebutan bengkel. Meningkatnya
intensitas ketidakhadiran karyawan yang menyebabkan penyelesaian pekerjaan
menjadi tidak tepat waktu merupakan masalah yang terjadi pada perusahaan
tersebut. Hasil wawancara dengan salah satu pegawai yang meninggalkan
organisasi menyatakan bahwa adanya ketidak cocokan gaya kepeimpinan yang
diterapkan oleh pemimpin bengkel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan di
fibershop bodyworks dan mengetahui Sejauh mana keefektifan gaya
kepempinan pada Bengkel Fibershop Bodyworks. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif yaitu penelitian yang
menghasilkan prosedur analisa yang menggunakan analisis statistik. Data
analisa kualitatif ini telah dikumpulkan dalam berbagai cara seperti Observasi,
wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa gaya
kepemimpinan di Bengkel Fibershop Bodyworks ada tiga macam, yaitu Gaya
Kepemimpinan berorientasi pada hasil, gaya kepemimpinan suportif, dan Gaya
Kepemimpinan kebutuhan akan prestasi. Tetapi dari tiga macam gaya
kepemimpinan ini, ada satu gaya kepemimpinan yang paling menonjol, yaitu
gaya kepemimpinan beorientasi pada hasil.