Abstract:
Kota Bandung merupakan kota dengan beragam objek wisata yang dapat dinikmati oleh turis dari luar kota Bandung. Hal ini memicu berjalannya roda ekonomi di Kota Bandung, begitu juga terhadap industri ekonomi kreatif. Industri kreatif yang berkembang antara lain kerajinan tangan, kuliner, serta industri fesyen seperti clothing line dan apparel. Hal ini didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang menjelaskan bahwa tiga sub sektor kunci dalam perkembangan indsutri kreatif adalah kuliner, fesyen, dan kriya. Artch.id merupakan salah satu pelaku industri kreatif dibidang fesyen dengan apparel tas dan clothing line sebagai lini produknya.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membahas strategi yang diterapkan oleh Artch.id dalam bersaing di industri apparel tas dan clothing line dan mencari tahu apakah strategi yang diimplementasikan selama ini masih relevan atau tidak dengan kondisi industrinya secara nyata, serta untuk memberikan alternative strategi yang dapat diterapkan oleh Artch.id berdasarkan analisa yang dilakukan oleh peneliti untuk bersaing di industri apparel tas dan clothing line yang terdapat banyak pelaku dan menjadi kompetitor bagi Artch.id. Peneliti menggunakan Matriks SWOT, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE, dan Quantitative Strategic Planning Matrix (OSPM) untuk mengolah data yang sudah didapatkan sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis, Peneliti menyimpulkan bahwa Artch.id menggabungkan strategi diferensiasi, strategi integrasi ke depan, strategi penetrasi pasar, dan strategi pengembangan produk dalam bersaing di Indusri apparel tas dan clothing line. Saran strategi alternatif yang dapat diterapkan oleh Artch.id adalah memperkuat strategi penetrasi pasar untuk meningkatkan pangsa pasar dari produk Artch.id dan untuk mempertahankan posisinya serta bersaing dengan kompetitor di Industri apparel tas dan clothing line.