Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan budaya organisasi budaya
organisasi yang dianut saat ini dengan kepuasan kerja pegawai Hotel Royal Ambarrukmo
Yogyakarta. Peneliti meninjau budaya organisasi dengan Competing Value Frameworok (CVF)
dimana tipe budaya organisasi terbagi menjadi empat budaya, yaitu: clan, adhocracy, market,
dan hierarchy. Selain itu, peneliti mengidentifikasi budaya organisasi dengan 6 dimensi sebagai
dasar OCAI yang dikembangkan oleh Kim S. Cameron dan Robert E. Quinn, yaitu:
Karakteristik Dominan, Kepemimpinan Organisasi, Manajemen Pegawai, Perekat Organisasi,
Penekanan Strategis, dan Kriteria Keberhasilan. Sedangkan untuk kepuasan kerja pegawai,
peneliti meninjau dengan JSS (Job Satisfaction Survey) yang dikembangkan oleh Paul E.
Spector dengan sembilan dimensi, yaitu: Pay, Promotion, Supervisor, Benefit, Contingent
Reward, Operating Procedures, Co-workers, Nature of Work,dan Communication.
Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian korelasional dengan menguji
hubungan antara kedua variabel tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data berupa kuisioner terhadap seluruh pegawai Hotel Royal Ambarrukmo,
Yogyakarta yang berjumlah 80 responden, dengan kuesioner yang disini dan dapat diolah
sebanyak 80 kuesioner. Pengukuran data yang dilakukan untuk penelitian ini menggunakan
Skala Likert dengan skala 1-6.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe budaya organisasi yang terdapat di Hotel
Royal Ambarrukmo, Yogyakarta saat ini adalah budaya Hierarcy. Tingkat kepuasan kerja
pegawai termasuk kategori sedang. Analisis korelasi yang dilakukan menunjukkan angka
sebesar 0,844. Sehingga, terdapat pengaruhantara budaya organisasi dengan kepuasan kerja
pegawai di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. menunjukkan hubungan positif yang kuat
dan signifikan.