Abstract:
Persaingan diantara celebrity saat ini semakin pesat. Mereka bersaing dengan fisik, skill, dan
lain-lain. Dunia semakin maju, saat ini orang-orang mengharapkan celebrity-celebrity
mampu tampil baik. Banyak celebrity menjadi endorser bagi berbagai merek produk untuk
mendongkrak merek tersebut.
Brand awareness adalah kesanggupan seseorang calon pembeli untuk mengenali atau
mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu..
Menurut Aaker (1991), brand awareness memiliki dampak positif terhadap niat beli
konsumen. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh celebrity endorser terhadap brand
awareness Pocari Sweat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan ekspanatori. Penulis melakukan
penelitian dengan membagikan kuesioner kepada 120 orang dengan teknik judgement
sampling. Penulis menganalisis data yang terkumpul secara kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif dilakukan dengan metode deskriptif, yang berisi jawaban responden, yaitu
pendapat mereka mengenai brand yang diteliti, sementara analisis kuantitatif dilakukan
dengan menggunakan model regresi linear berganda untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh celebrity endorser terhadap brand awareness produk Pocari Sweat.
Hasil perbandingan celebrity endoser Irfan Bachdim dan JKT48 dengan brand awareness
Pocari Sweat menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap celebrity endorser ‘Irfan
Bachdim’ termasuk kategori tinggi dengan rata-rata 3,43. Persepsi konsumen terhadap
celebrity endorser ‘JKT 48” termasuk kategori tinggi dengan rata-rata 3,89. Celebrity
endorser “Irfan Bachdim” mempengaruhi brand awareness Pocari Sweat sebesar 4,9%,
sedangkan celebrity endorser “JKT 48” mempengaruhi brand awareness Pocari Sweat
sebesar 36,6%. Ada perbedaan pengaruh penggunaan Irfan Bachdim dan JKT48 sebagai
selebrity endorser terhadap brand awareness Pocari Sweat yaitu sebesar 31,7%. Dapat
dikatakan bahwa JKT48 lebih sukses sebagai celebrity endorser dalam meningkatkan brand
awareness Pocari Sweat.