Analisis brand equity smartphone Xiaomi berdasarkan konsep Customer Based Brand Equity (CBBE) dikalangan masyarakat Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sunanto, Sandra
dc.contributor.author Anthony
dc.date.accessioned 2017-03-22T02:33:30Z
dc.date.available 2017-03-22T02:33:30Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33636
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1143
dc.description 22408 - FE en_US
dc.description.abstract Pada saat ini smartphone telah menjadi kebutuhan komunikasi yang utama. Bagi perusahaan ini menjadi peluang bisnis yang sangat besar, oleh karena itu dibutuhkannya beberapa strategi yang yang tepat untuk mengalahkan para pesaingnya di industri tersebut. Strategi yang mendasar tentunya berkaitan dengan brand. Ketika brand suatu perusahaan telah melekat dalam benak konsumen, maka konsumen akan selalu mengingat dan mempertimbangkan brand tersebut. Suatu brand dikatakan kuat apabila memiliki brand equity yang tinggi. Persepsi dan tingkah laku konsumen terhadap suatu brand tergantung dari brand equity. Brand equity memegang peranan penting dalam menciptakan respon positif dari konsumen dalam mengevaluasi dan membuat keputusan mengenai brand. Peneliti menemukan adanya fenomena yang menarik mengenai brand equity smartphone Xiaomi yang juga berhubungan dengan studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan sebelumnya, di mana pengguna smartphone memiliki persepsi yang baik terhadap Xiaomi namun hanya sedikit responden yang menggunakan smartphone bermerek Xiaomi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai sejauh mana brand equity perusahaan Xiaomi berdasarkan konsep CBBE (Costumer Based Brand Equity) di kalangan masyarakat Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif dan desktiptif dengan menggunakan interview, survey menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi. Sampel pada penelitian ini adalah 120 orang di Bandung yang menggunakan smartphone Xiaomi dengan menggunakan teknik convenience sampling. Analisis data dilakukan secara kuantitatif, yaitu dengan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan berdasarkan brand salience, brand performance, brand imagery, brand judgements, brand feelings, dan brand resonance smartphone Xiaomi di kalangan masyarakat Kota Bandung sudah baik, namun harus adanya peningkatan brand equity pada brand feelings, dan brand resonance. Brand superiority smartphone Xiaomi di kalangan masyarakat di Kota Bandung adalah worth it, di mana adanya keseimbangan antara harga yang ditawarkan perusahaan dengan kualitas yang didapatkan oleh konsumen. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Analisis brand equity smartphone Xiaomi berdasarkan konsep Customer Based Brand Equity (CBBE) dikalangan masyarakat Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012120211
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account