Abstract:
Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang penting dalam perancangan bangunan. Pada umumnya, fungsi utama pencahayaan dalam bangunan adalah untuk menunjang kegiatan yang dilakukan secara visual sehingga memberi kenyamanan dan keamanan dalam lingkungan kerja. Pada ruang kelas, aktivitas utama yang dilakukan adalah kegiatan belajar mengajar sehingga pencahayaan menjadi aspek yang paling penting untuk menunjang aktivitas tersebut, baik alami maupun buatan. Dalam kegiatan belajar mengajar, terjadi sebuah proses transfer ilmu dari guru kepada siswa-siswi. Kondisi lingkungan belajar yang nyaman dan sehat menjadi faktor yang sangat penting dalam proses tersebut karena berefek pada konsentrasi dan kesehatan murid-murid. Terutama pencahayaan alami sangat berperan dalam menciptakan suasana ruang kelas yang memenuhi kebutuhan aktivitas di dalam ruang kelas. Pada objek studi penelitian ini, yakni ruang kelas Jubilee School Jakarta, cahaya matahari langsung masuk pada jam-jam tertentu. Padahal menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), pencahayaan alami pada siang hari yang baik dari jam 08.00 sampai dengan 16.00 dengan distribusi pencahayaan yang merata dan atau tidak menimbulkan kontras yang mengganggu. Cahaya matahari langsung yang masuk ini jatuh pada bidang kerja siswa sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar karena terjadi silau dan kontras. Perlu dilakukan sebuah intervensi untuk mencegah masuknya cahaya matahari langsung yang mengganggu
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatab kuantitatif dengan cara mendeskripsikan fenomena yang terjadi di ruang kelas Jubilee School Jakarta dan menbandingkannya dengan teori Pencahayaan Alami pada bangunan. Data dianalisis untuk mendapatkan pergarakan matahari agar dapat membuat alternatif desain SPSM pada ruang kelas Jubilee School Jakarta dengan mengacu pada teori cara masuk cahaya matahari pada bangunan. Alternatif desain di evaluasi dengan menggunakan teori standar Pencahayaan Alami. Nilai DF dan Iluminasi dibandingkan untuk mendapat alternative desain yang paling efektif
Hasilnya adalah alternatif desain SPSM yang optimal. Cahaya matahari langsung tidak masuk ke dalam ruang kelas. Namun, nilai DF dan iluminasi yang dihasilkan masih dibawah standar SNI sehingga dibutuhkan pencahayaan buatan untuk menambah tingkat penerangan pada ruang kelas. Pencahayaan pada ruang kelas Jubilee School Jakarta harus menggunakan penggabungan antara Pencahayaan Alami dan pencahayaan buatan agar dapat memenuhi standar tingkat penerangan.