Tektonika material bekas pada warung pengepul kayu, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Yenny
dc.contributor.author Suteja, Stefan Antonio
dc.date.accessioned 2020-10-14T06:37:34Z
dc.date.available 2020-10-14T06:37:34Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39693
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11289
dc.description 6119 - FTA en_US
dc.description.abstract Seperti manusia, bangunan juga memiliki sebuah daur hidup, yaitu sebuah proses keberadaan sebuah bangunan yang terdiri dari perancangan, analisis, konstruksi, operasi, hingga pada akhirnya bangunan direnovasi atau dirubuhkan. Ketika sebuah bangunan dirubuhkan, bahan-bahan bangunan yang sebelumnya berfungsi memberikan naungan untuk menampung keberlangsungan sebuah aktivitas akhirnya menjadi bahan-bahan bekas yang jarang digunakan kembali menjadi elemen arsitektural, dan kebanyakan dari bahan bekas ini hanya dibuang dan menjadi residu yang tidak terpakai. Untuk dapat memaksimalkan potensi material bekas dalam suatu bangunan dengan baik, aspek kreativitas menjadi penting, khususnya untuk mendapatkan kesan bahwa sebuah bangunan menggunakan ulang sebuah material tanpa membuat bangunan tersebut terlihat murah dan bekas, juga untuk merespon pada segala kekurangan dan kurang idealnya material bekas dari segi dimensi dan kondisi. Penggunaan material bekas ini merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti karena kesulitannya dan juga karena material bekas yang digunakan dalam objek arsitektur baru relatif jarang dilakukan. Warung Pengepul Kayu yang berlokasi di Jalan Pagarsih no. 319, Kota Bandung, merupakan sebuah kafe yang dalam pembangunannya sekitar 90% menggunakan beragam material bekas yang diolah menjadi elemen arsitektural yang bervariasi. Penggunaan ulang material bekas secara signifikan pada bangunan ini membuat kafe Warung Pengepul Kayu menarik untuk ditelaah berkenaan dengan penggunaan ulang material bekas pada elemen arsitektural yang terdapat di dalamnya. Tujuan studi ini adalah untuk mendeskripsikan tektonika yang terdapat pada bangunan kafe Warung Pengepul Kayu dan mendeskripsikan bagaimana penggunaan ulang material bekas yang digunakan pada Warung Pengepul Kayu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, data diperoleh dari observasi dan pengukuran di lapangan, serta dari wawancara yang dilakukan dengan arsitek lapangan Warung Pengepul Kayu sebagai narasumber. Analisis dilakukan dengan melihat susunan dan material pada elemen-elemen konstruksi dan ornamen, dan juga susunan ruang yang terjadi karena elemen-elemen tersebut. Diperoleh kesimpulan bahwa tektonika material bekas pada Warung Pengepul Kayu adalah pemanfaatan kembali bangunan eksisting yang dipadukan dengan penggunaan ulang material bekas yang berbahan dasar tanah liat, kayu, marmer, baja, dan tegel, yang sebagiannya digunakan ulang dengan fungsi yang berbeda dengan fungsi material tersebut pada penggunaan sebelumnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject tektonika en_US
dc.subject penggunaan ulang en_US
dc.subject material bekas en_US
dc.subject Warung Pengepul Kayu en_US
dc.title Tektonika material bekas pada warung pengepul kayu, Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420175
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430117602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account