Representasi candi pada arsitektur Universitas Bina Nusantara Alam Sutera

Show simple item record

dc.contributor.advisor Saliya, Yuswadi
dc.contributor.author Nathania, Anastasia
dc.date.accessioned 2020-10-14T06:15:13Z
dc.date.available 2020-10-14T06:15:13Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39717
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11287
dc.description 6143 - FTA en_US
dc.description.abstract Arsitektur Candi dikenal sebagai arsitektur tertua dan tersebar di pulau-pulau di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Candi merupakan peninggalan Hindu-Buddha di Indonesia sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pada zaman dulu. Namun setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, arsitektur candi mulai ditinggalkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terlihat dari berbagai macam tipologi bangunan yang ada di Indonesia yang semakin lama, semakin mengabaikan kelokalan identitasnya, yaitu candi. Dengan terus berkembangnya arsitektur dunia, identitas candi ini masih diterapkan oleh beberapa arsitek Indonesia, salah satunya Denton Corker Marshall (DCM) Jakarta. Biro arsitektur asal Australia ini, diketuai oleh Budiman Hendropurnomo yang selama berkarya, selalu memperhatikan kelokalan Indonesia. Pak Budiman sendiri yang beberapa tahun belakangan ini, memasukan nilai kelokalan tersebut pada bangunan pendidikan, di antaranya serial Universitas Bina Nusantara yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, salah satu nya cabang Alam Sutera. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan representasi candi pada arsitektur dan mengetahui unsur-unsur candi apa saja yang diterapkan pada Universitar Bina Nusantara Alam Sutera dengan menggunakan beberapa teori, di antaranya teori representasi, teori candi, dan teori bangunan tinggi. Metodologi yang digunakan dalam peneilitian ini merupakan metode penelitian kualitatif – deskriptif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Universitas Bina Nusantara Alam Sutera, memperesentasikan candi pada arsitekturnya, dengan mencakup sebelas unsur-unsur kuat pada candi yaitu komposisi solid – void, hierarki perletakan, aksis – kesumbuan, komposisi geometric pada ruang dalam dan sosok, irama dan pengulangan, efek perspektifis, biomimesis, tekstur – elemen –gelap terang, ragam hias geometrik, material, dan konsep permeable simbiosis, sehingga dapat diketahui bahwa Universitas Bina Nusantara Alam Sutera mempresentasikan candi melalui proses transformasi dengan pencampuran arsitektur modern. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject candi en_US
dc.subject representasi en_US
dc.subject DCM Arsitek en_US
dc.subject Alam Sutera en_US
dc.title Representasi candi pada arsitektur Universitas Bina Nusantara Alam Sutera en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420163
dc.identifier.nidn/nidk 9904211376
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account