Abstract:
Arsitektur Candi dikenal sebagai arsitektur tertua dan tersebar di pulau-pulau di Indonesia,
khususnya di Pulau Jawa. Candi merupakan peninggalan Hindu-Buddha di Indonesia sebagai
tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pada
zaman dulu. Namun setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, arsitektur candi mulai
ditinggalkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terlihat dari berbagai macam tipologi
bangunan yang ada di Indonesia yang semakin lama, semakin mengabaikan kelokalan
identitasnya, yaitu candi.
Dengan terus berkembangnya arsitektur dunia, identitas candi ini masih diterapkan oleh
beberapa arsitek Indonesia, salah satunya Denton Corker Marshall (DCM) Jakarta. Biro arsitektur
asal Australia ini, diketuai oleh Budiman Hendropurnomo yang selama berkarya, selalu
memperhatikan kelokalan Indonesia. Pak Budiman sendiri yang beberapa tahun belakangan ini,
memasukan nilai kelokalan tersebut pada bangunan pendidikan, di antaranya serial Universitas
Bina Nusantara yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, salah satu nya cabang Alam Sutera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan representasi candi pada arsitektur dan
mengetahui unsur-unsur candi apa saja yang diterapkan pada Universitar Bina Nusantara Alam
Sutera dengan menggunakan beberapa teori, di antaranya teori representasi, teori candi, dan teori
bangunan tinggi. Metodologi yang digunakan dalam peneilitian ini merupakan metode penelitian
kualitatif – deskriptif.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Universitas Bina Nusantara Alam
Sutera, memperesentasikan candi pada arsitekturnya, dengan mencakup sebelas unsur-unsur kuat
pada candi yaitu komposisi solid – void, hierarki perletakan, aksis – kesumbuan, komposisi
geometric pada ruang dalam dan sosok, irama dan pengulangan, efek perspektifis, biomimesis,
tekstur – elemen –gelap terang, ragam hias geometrik, material, dan konsep permeable simbiosis,
sehingga dapat diketahui bahwa Universitas Bina Nusantara Alam Sutera mempresentasikan candi
melalui proses transformasi dengan pencampuran arsitektur modern.