Pengaruh penerapan standar persyaratan terhadap keselamatan jalur pedestrian Jalan Merdeka Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kusliansjah, Yohannes Karyadi
dc.contributor.advisor Soeriaatmadja, Agus
dc.contributor.author Fitrianty, Chintya
dc.date.accessioned 2020-10-14T01:29:25Z
dc.date.available 2020-10-14T01:29:25Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39804
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11280
dc.description 6230 - FTA en_US
dc.description.abstract Jalur pedestrian merupakan salah satu ruang publik yang menjadi sarana untuk mencapai suatu tempat tujuan. Jalur pedestrian berpengaruh penting bagi kota karena dapat mencerminkan ciri khas kota tersebut. Salah satu kota dengan jalur pedestrian yang terkenal adalah Bandung. Pemerintah Kota Bandung melakukan peremajaan jalur pedestrian untuk meningkatkan kualitas Kota Bandung. Trotoar Bandung telah dipercantik untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berjalan kaki. Salah satu jalur pedestrian yang diperbaiki adalah jalur pedestrian Jalan Merdeka Bandung. Jalan Merdeka merupakan salah satu jalan penting di Kota Bandung, karena melewati fasilitas penting, yaitu Kantor Pemerintahan Kota Bandung, selain itu juga melewati sekolahsekolah, bank, residensial, dan pusat perbelanjaan. Akibat dari program peremajaan, jalur pedestrian Jalan Merdeka dibuat lebih cantik dengan penggunaan material granit, dan penambahan street furniture. Namun setelah mengalami peremajaan, pada jakur pedestrian tersebut dapat dilihat memiliki beberapa masalah seperti jalur trotoar yang sempit, adanya lubang, dan tactile yang tidak menerus. Hal- hal tersebut dapat menyulitkan pedestrian, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan pedestrian di jalur pedestrian ini, dan penerapan standar persyaratan teknis pada jalur pedestrian ini. Penelitian keselamatan Jalan Merdeka Bandung ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data- data yang telah didapatkan dari hasil survey langsung dari lapangan., lalu data tersebut dibandingkan dengan faktor- faktor yang mempengaruhi keselamatan jalur pedestrian berdasarkan teori- teori yang bersangkutan dan standar peraturan yang berlaku untuk mengetahui penerapan standar. Pendekatan kuantitatif juga dilakukan mencari tingkat keselamatan pedestrian akibat dari permasalahan yang muncul, pengumpulan data ini dilakukan dengan pembagian kuisioner kepada responden. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa keselamatan pejalan kaki terhadap trotoar Jalan Merdeka dapat ditinjau dari beberapa factor: 1) kualitas jalur trotoar (lubang, dan kerusakan), 2) penggunaan material permukaan, 3) dimensi ruang trotoar, 4) lajur pejalan kaki (rintangan), dan 5) rambu- rambu dan penyebrangan. Dari hasil analisis sampel yang telah dilakukan, ditemukan bahwa beberapa standar persyaratan teknis masih belum terpenuhi secara maksimal pada titik- titik tertentu. Pemenuhan standar peraturan yang tidak maksimal dapat menyebabkan kondisi jalur pedestrian dengan keselamatan yang buruk. Penelitian ini belum mecapai hasil maksimum dikarenakan adanya program work from home, dan PSBB karena munculnya pandemic COVID19, dan ditutupnya beberapa jalan di Bandung, sehingga pengambilan data sulit dilakukan yang mempengaruhi proses dan hasil penelitian skripsi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject pedestrian en_US
dc.subject jalur pedestrian en_US
dc.subject keselamatan en_US
dc.subject Jalan Merdeka Bandung en_US
dc.title Pengaruh penerapan standar persyaratan terhadap keselamatan jalur pedestrian Jalan Merdeka Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420156
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420125401
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412087003
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account