Pelaksanaan proses asesmen di tingkat penyidikan sebagai upaya rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurniasari, Anne Safrina
dc.contributor.author Girsang, Grace Madeart
dc.date.accessioned 2020-06-23T03:32:42Z
dc.date.available 2020-06-23T03:32:42Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39589
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11095
dc.description 4512 - FH en_US
dc.description.abstract Penulisan hukum ini mengangkat permasalahan yang ditemukan dalam pemberian tindakan rehabilitasi kepada Penyalahguna Narkotika di Indonesia. Dalam usaha untuk memberantas masalah penyalahgunaan narkotika, Pemerintah telah memberlakukan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pada dasarnya sanksi dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tersebut menganut double track system yaitu berupa sanksi pidana dan tindakan rehabilitasi. Dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan Narkotika lainnya diatur bahwa untuk memperoleh rehabilitasi, Penyalahguna Narkotika harus diasesmen terlebih dahulu. Namun, ditemukan kasus di mana Penyalahguna Narkotika tidak memperoleh asesmen, sehingga ia harus menjalani sanksi di dalam penjara. Oleh karena itu, permasasalahan yang dikaji dalam penulisan ini adalah siapakah Penyalahguna Narkotika yang wajib direhabilitasi serta bagaimana pelaksanaan proses asesmen guna memberikan tindakan rehabilitasi bagi Penyalahguna Narkotika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis dengan pendekatan deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara terhadap BNN dan Penyidik, serta penyebaran kuesioner kepada Tahanan dan Narapidana Narkotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan asesmen belum dilakukan secara efektif terhadap Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika, sehingga mereka tidak dapat memperoleh rehabilitasi. Untuk itu, perlu dilakukan perubahan terhadap peraturan perundang-undangan terkait Narkotika untuk mempertegas kewajiban Aparat Penegak Hukum dalam melaksanakan asesmen terhadap Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject Asesmen en_US
dc.subject Rehabilitasi Narkotika en_US
dc.subject Pecandu en_US
dc.subject Korban en_US
dc.subject Penyalahgunaan Narkotika en_US
dc.title Pelaksanaan proses asesmen di tingkat penyidikan sebagai upaya rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016200252
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416096201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account