Studi awal fermentasi etanol dari Dextrose Monohydrate dengan kondisi very high gravity

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.author Angelia
dc.date.accessioned 2020-05-19T03:18:48Z
dc.date.available 2020-05-19T03:18:48Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39560
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10949
dc.description 4469 - FTI en_US
dc.description.abstract Kebutuhan bahan bakar fosil semakin meningkat sementara persediaan di alam semakin terbatas, hal ini menyebabkan perlunya pertimbangan penggunaan bahan bakar alternatif. Salah satu bahan bakar alternatif yang sedang dikembangkan adalah bioetanol. Pada penelitian ini, yang menjadi perhatian khusus adalah pembuatan bioetanol berbahan baku dextrose monohydrate. Dextrose monohydrate merupakan glukosa dalam bentuk D-glukosa yang dimurnikan dan dikristalkan dari pati. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah melakukan sintesis bioetanol dengan metode fermentasi dengan kondisi Very High Gravity (VHG). Tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kecenderungan variasi konsentrasi awal glukosa dan variasi jumlah nitrogen yang ditambahkan terhadap perolehan bioetanol. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar fosil. Metode yang dilakukan pada penelitian yaitu Fermentasi dengan kondisi Very High Gravity (VHG). Proses fermentasi dilakukan dengan metode Very High Gravity dimana media fermentasi megandung glukosa 300 gr/L padatan terlarut atau lebih. Tahap fermentasi dilakukan dengan VHG di mana Saccharomyces cerevisiae (107sel/mL) ditambahkan pada suspensi. Suspensi dimasukkan kedalam shaker dengan kecepatan 110 rpm selama 3 hari(72jam) pada temperatur 30oC. Variasi penelitian meliputi variasi konsentrasi awal pati glukosa 25%(b/v), 35%(b/v), 45% (b/v). Sumber nitrogen yang digunakan 0,45%(b/v) yeast extract; 0,75% (b/v) pepton dan 0,225% (b/v) yeast extract; 0,375% (b/v) pepton. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kadar glukosa dan kadar etanol dengan menggunakan instrument High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil percobaan menunjukkan penggunaan konsentrasi glukosa dan konsentrasi yeast extract dan pepton yang berlebihan tidak menghasilkan etanol yang lebih tingi, karena konsentrasi glukosa yang semakin pekat akan menghambat pertumbuhan sel dan sumber nitrogen yang berlebih akan digunakan sel untuk bertumbuh bukan menghasilkan etanol. Adapun hasil etanol dari fermentasi dengan kondisi Very High Gravity sebesar 11,93% (b/v) dan yield yang didapatkan sebesar 49,678%(b/b). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Fermentation en_US
dc.subject Very High Gravity en_US
dc.subject Dextrose Monohydrate en_US
dc.subject Saccharomyces cerevisiae. en_US
dc.title Studi awal fermentasi etanol dari Dextrose Monohydrate dengan kondisi very high gravity en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015620086
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404077508
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account