Abstract:
Pendahuluan - semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, manusia
dapat memesan jasa transportasi taksi dengan hanya satu sentuhan jari melalui ponsel pintar.
UberX dan Grab Taxi, merupakan jasa transportasi taksi online tentu membantu manusia
memotong proses pemesanan di mana dapat berkomunikasi secara langsung dan dapat
mengetahui keberadaan supir. Dengan berbagai kemudahan yang didapatkan melalui jasa
transportasi online, konsumen masih memiliki sikap (attitude toward using) dan niat
(behavioral intention to use) untuk menggunakan serta penggunaan yang sebenarnya (actual
use) yang rendah dengan alasan, jasa transportasi online tidak bermanfaat (perceived
usefulness) karena mereka tidak bisa menggunakan (perceived ease of use) aplikasi jasa
transportasi online tersebut, harga yang harus dibayarkan (perceived cost) dan tingkat
kepercayaan (trust) mempengaruhi niat responden untuk menggunakan jasa transportasi
online.
Tujuan – tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan konsumen berdasarkan faktor
penyebab menggunakan atau tidak menggunakan jasa transportasi online UberX dan Grab
Taxi di Kota Bandung.
Metode Penelitian – penelitian ini menggunakan angket yang disebarkan kepada 406
responden di Bandung dengan rentang umur 14-55 tahun yang merupakan target pasar
UberX dan Grab Taxi. Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM)
digunakan untuk melihat pengaruh independen variabel (perceived cost, trust, perceived ease
of use, perceived usefulness) kepada dependen variabel (attitude toward using, behavioral
intention to use, actual use). Separated T-test digunakan untuk melihat apakah terdapat
perbedaan rata-rata antara responden yang menggunakan UberX dengan Grab Taxi dan
responden yang berusia 40 tahun kebawah dengan responden yang berusia 40 tahun keatas.
Temuan – hasil dari penelitian ini adalah perceived ease of use, perceived usefulness,
perceived cost, dan trust memiliki pengaruh yang signifikan terhadap attitude toward using,
dan attitude toward using memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention
to use di mana actual use dipengaruhi oleh behavioral intention to use. Terdapat perbedaan
rata-rata yang signifikan perceived cost, trust, attitude toward using, behavioral intention to
use, actual use, tetapi tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara perceived
ease of use dan perceived usefulness responden yang menggunakan UberX dengan
responden yang menggunakan Grab Taxi. Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan
antara perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward using, behavioral
intention to use, actual use, tetapi tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara
perceived cost dan trust responden yang berusia 40 tahun ke bawah dan responden yang
berusia 40 tahun ke atas.