Upaya diplomasi ekonomi Tiongkok terhadap Brasil dan motivasi kepentingan 3P tahun 2008-2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Tiongkok dalam memenuhi motivasi kepentingan 3P; yang terdiri dari pelestarian (preservation), kemakmuran (prosperity), dan kekuatan (power); melalui aktivitas diplomasi ekonomi yang dilakukan terhadap Brasil. Adapun kepentingan pelestarian berkaitan dengan penegakkan One China Policy, kemakmuran berkaitan dengan upaya membuat Tiongkok menjadi negara yang makmur, dan kekuatan berkaitan dengan upaya Tiongkok menjadi kekuatan pengaruh global. Hubungan Tiongkok dan Brasil telah berkembang secara pesat dalam dekade terakhir, terbukti dari terjalinnya comprehensive strategic partnership di antara kedua negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Tiongkok sangat berpengaruh bagi perkembangan ekonomi di Brasil. Dengan demikian, penelitian ini mengambil pertanyaan penelitian sebagai berikut, “bagaimana pencapaian motivasi kepentingan 3P Tiongkok melalui upaya diplomasi ekonomi Tiongkok ke Brasil pada tahun 2008-2018?” Dalam menjawab pertanyaan penelitian, penulis menggunakan beberapa konsep; yaitu kepentingan nasional, kepentingan pelestarian identitas nasional, kepentingan kemakmuran, kepentingan kekuatan, dan diplomasi ekonomi. Kepentingan nasional dan kepentingan lainnya menjelaskan pencapaian yang ingin diraih suatu negara ketika melakukan suatu aktivitas luar negeri. Sedangkan diplomasi ekonomi menunjukkan bagaimana sektor ekonomi dapat menjadi alat dalam upaya membina hubungan baik dengan negara yang dituju; terutama untuk negara dengan kapasitas dan kapabilitas ekonomi yang lebih rendah; agar dapat mencapai kepentingan yang sebagaimana telah disebutkan. Penelitian ini menemukan bahwa upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan Tiongkok ke Brasil dari tahun 2008 hingga 2018 sudah mencapai ketiga motivasi kepentingan yang ada. Beberapa aktivitas diplomasi ekonomi yang telah dilakukan Tiongkok terhadap Brasil adalah melalui perdagangan, investasi, bantuan ekonomi, dan pinjaman negara.